Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Karakter Pria dari Gaya Menyetirnya

Kompas.com - 16/04/2012, 15:52 WIB

KOMPAS.com - Seribu cara bisa digunakan untuk menebak karakter pria. Meski baru kenal kurang dari sebulan, Anda bisa mengenalnya dari gaya si dia berkendara.

* Duduk santai cenderung membungkuk. Satu atau kedua tangan berada di sisi bawah setir (arah jam lima).

Bila jalanan sedang lancar atau padat merayap, lalu ia sering menunjukkan gaya ini, itu tandanya ia termasuk pria yang senang melakukan hal-hal spontan sesuai keinginan hati. Ia kurang suka terhadap aturan yang terlalu mengekang atau hubungan yang posesif. Selain itu, ia juga gampang menyerah saat cintanya tak mendapat respons.

Dibanding susah-susah mengejar Anda, lebih baik ia mencari perempuan yang menerima responsnya dengan baik. Kalau ingin hubungan dengannya berjalan mulus, tak perlu jual mahal. Kalau suka bilang jujur apa adanya, kalau tidak tinggalkan saja.

* Duduk santai bersandar ke kursi. Satu tangan berada di sisi atas setir (arah jam dua atau 10).

Kebanyakan pria dengan gaya seperti ini punya sikap yang cenderung dominan. Posisi tangan di bagian atas setir dan posisi duduk santai menunjukkan kalau ia punya kendali penuh atas mobilnya. Ia juga termasuk pria dengan ego tinggi yang membuatnya ingin punya kendali atas cinta. Terkenal tidak sabar dan sering bersikap sedikit memaksa untuk mencapai apa yang diinginkannya.

Bila ia yakin kalau Anda adalah pasangan tepat untuknya ia takkan menunda terlalu lama untuk bilang cinta. Sebaliknya, ia bisa saja hanya melakukan pendekatan iseng dan membuat Anda bertanya-tanya. Kalau sudah begini, tak perlu berlama-lama bermain hati dengannya.

* Duduk tegak dengan tangan di sisi kanan dan kiri setir (arah jam sembilan dan tiga).

Dari gayanya sudah bisa diterka kalau ia tipe pria yang apa adanya dan tidak suka drama. Anda tak akan sulit membaca apa maunya dan bagaimana perasaannya sebab ia akan menunjukkannya. Punya prinsip kuat, baik soal keuangan atau kepercayaan. Siap-siap saja hubungan runyam bila Anda tidak menghargai prinsip itu.

Misalnya, ia termasuk tipe pria yang hemat. Sudah pasti ia akan menegur bila melihat Anda terlalu banyak belanja saat pergi dengannya. Bisa dibilang, ia cukup cerewet bila ada hal yang tidak sesuai dengan aturannya. Kecuali Anda bisa memberikan penjelasan lain yang mencapai logika berpikirnya.

* Duduk santai dengan satu tangan di sisi setir (arah jam tiga), sedang tangan yang lain lebih banyak diam, memegang persneling (atau tangan Anda).
Posisi duduk yang santai dan mengendalikan setir hanya dengan satu tangan menunjukkan kalau ia tidak begitu memedulikan posisi aman. Artinya, ia berkepribadian cenderung cuek dan kadang kurang fokus, termasuk dalam hubungan cinta. Ia mudah tergoda pada pihak ketiga walau sebenarnya ia setia.

Sikapnya yang terkadang labil ini membuat Anda perlu bersikap tegas. Bila ia mulai tarik ulur, tunjukkan sikap dengan memberi jarak. Jangan menguntitnya terus karena itu akan membuatnya besar kepala. Sikap tegas Anda akan memberi sinyal ke dia bahwa Anda tidak bisa dipermainkan. Lambat laun, tanpa diminta ia yang akan mendatangi Anda.

* Duduk tegak cenderung ke depan dengan kedua tangan berada di sisi atas setir (arah jam 11 dan satu).
Entah karena masih trauma dengan hubungan yang lalu atau memang dia punya sikap yang gemar mengalah. Dalam cinta bisa dibilang ia tak punya kendali penuh. Namun bukan berarti ia tak punya sikap, hanya saja kadang ia kurang tegas dalam mengambil keputusan dan membutuhkan masukan dari Anda. Tandanya, ia merupakan pria yang sangat menjunjung tinggi kompromi dan sharing.

Cocok untuk Anda yang memiliki sikap dominan atau agresif. Anda juga dituntut mengasah ide kreatif untuk membantunya menentukan sesuatu, memilih tempat kencan misalnya. Walau begitu, pria tipe ini terkenal penyayang.

(Ayunda Pininta Kasih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com