Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud: Tak Ada Kebocoran, Hanya Kekurangan Soal

Kompas.com - 19/04/2012, 14:59 WIB
M.Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh menegaskan, bahwa tidak ada kebocoran soal ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA yang berlangsung serentak di seluruh Indonesia sejak Senin (16/4/2012) hingga Kamis (19/4/2012) ini.

"Kami sudah melakukan pengecekan lapangan di sekolah-sekolah dan menyimpulkan tidak benar adanya kebocoran soal UN," kata Nuh menjelang rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK/MA berjalan lancar dan baik sejak hari pertama hingga hingga Kamis ini. Dalam pelaksanaan UN, menurut dia, tentu ada dinamika seperti menonton pertandingan sepak bola.

Ihwal adanya dugaan kebocoran soal UN, Nuh mengatakan, memang benar adanya dugaan kebocoran jawaban karena beredar kunci jawaban, yakni berupa huruf abjad A, B, C, D. Ia juga mengakui, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerima pengaduan masyarakat hingga ratusan pengaduan.

"Kami menerima pengaduan dan pertanyaan dari masyarakat paling banyak melalui SMS (layanan pesan singkat), yang kami catat," ucapnya.

Ia mengapresiasi pengaduan dan pertanyaan masyarakat yang menunjukkan perhatian dan partisipasi masyarakat cukup baik. Pengaduan dan pertanyaan dari masyarakat, menurut dia, sudah ditindaklanjuti dengan melakukan pengecekan ke lapangan.

"Hasilnya kami menyimpulkan, tidak benar adanya kebocoran soal UN," tukasnya.

Ia menjelaskan, dinamika selama penyelenggaraan UN adalah dugaan kebocoran soal dan kekurangan soal ujian. Nuh juga mengakui, terjadi kekurangan soal tapi hanya untuk mata ujian tertentu dan di lokasi tertentu, tidak semuanya kekurangan soal.

"Kekurangan soal itu hanya terjadi di beberapa ribu ruang kelas saja, jika dipersentasikan kecil sekali," ujarnya.

Menurut dia, di lokasi-lokasi yang terjadi kekurangan soal, maka soal yang kurang itu diperbanyak sehingga mencukupi. "Setiap persoalan tentu ada solusinya," katanya, menegaskan.

Muhammad Nuh mengakui, jika sampai terjadi kebocoran soal itu persoalan berat dan fatal. Namun pada pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK/MA hingga hari terakhir, kata dia, tidak ada kekhawatiran kebocoran soal UN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com