MALANG, KOMPAS.com - Topan Jaya (24), yang diduga stres membunuh Suwandi (50), bapaknya sendiri, di rumahnya di Desa Lumbangsari, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (20/4/2102) pagi. Korban mengalami luka parah di kepala bagian belakang akibat dipukul benda tumpul.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Bayu Indra Wiguna mengatakan, Suwandi meninggal dengan luka parah di kepala akibat pukulan benda tumpul.
"Pelakunya diduga stres. Sudah pernah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa. Sejak keluar dari rumah sakit jiwa, kondisi pelaku terus dipantau oleh korban," katanya Bayu, Jumat (20/4/2012).
Korban dipukul saat sedang tidur di atas ranjang. Menurut Bayu, pelaku memukul bagian belakang kepala korban dengan menggunakan linggis. "Linggis tersebut diambil di dalam rumah korban sendiri," katanya.
Korban sempat berteriak meminta tolong dan teriakannya didengar korban. "Warga langsung mendatangi rumah korban. Namun, kondisi korban sudah meninggal," katanya.
Sementara itu, kata AKP Bayu, warga saat itu, langsung mengamankan pelaku, di lokasi kejadian. "Saat itu, pelaku masih ada di lokasi. Warga langsung menangkapnya," katanya.
Kepolisan masih mengusut kasus pembunuhan itu. "Kami masih menyelidiki kepastian apakah pelaku memang mengalami gangguan jiwa atau tidak," tegasnya. Bayu menambahkan, motif pembunuhan pun masih diselidiki.
Dari lokasi kejadian, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, untuk dilakukan proses otopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.