KLATEN, KOMPAS.com - Akibat menderita demam berdarah, satu siswa SMP Negeri 3 di Klaten terpaksa gagal mengikuti Ujian Nasional, Senin (23/4/2012). Siswa yang bernama Rifaldi, hanya bisa tergolek lemas di bangsal Melati rumah sakit umum Suradji Tirtonegoro, usai mendengar vonis dari dokter bahwa pihak rumah sakit tidak mengijinkan dirinya untuk mengikuti ujian. "Kondisi pasien masih lemah dan semalam masih mengalami mimisan, dan trombositnya pun masih rendah, hanya 32 ribu," kata dokter Wakid Rohmadi yang menangani Rifaldi.
Sementara itu, Rifaldi mengaku masih pusing dan lemas, meskipun dirinya berkeinginan untuk tetap mengikuti ujian. Infus masih terpasang di tangan kiri Rifaldi, dan juga kapas di salah satu lobang hidung untuk menghentikan mimisan. "Saya sudah mencoba beberapa kali telepon sekolah agar tetap bisa ikut ujian, namun dokter melarang saya," kata Rifaldi.
Rifaldi pun hanya bisa pasrah dan berharap bisa sembuh dan mengikuti ujian susulan. Dari data Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten untuk tahun ini tercatat 15492 siswa SMP Negeri dan swasta yang mengikuti ujian nasional selama empat hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.