Festival Kuliner Nusantara di UKSW

SALATIGA, KOMPAS.com — Senat Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (26/4/2012), mengadakan festival kuliner bertema Lidah Indonesia, Lidah Sambal.

Festival kuliner yang merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Pentas Seni Budaya Indonesia (PSBI) itu menyajikan makanan khas dari 19 etnis di Nusantara, dengan hidangan wajib sambal.

Ketua Panitia PSBI Wimbo Pambudi Wicaksono mengungkapkan, tema utama PSBI adalah Bersatu Untuk Indonesia. Keberagaman kuliner merupakan salah satu kekayaan yang dimiliki Indonesia. Setelah ditelusuri, ternyata hampir semua wilayah di Indonesia memiliki sambal khas daerah masing-masing.

"Selain itu, sambal merupakan makanan yang dapat disandingkan dengan makanan lain. Harapan kami, perbedaan yang ada di Indonesia, bukan untuk memecah belah bangsa, tetapi untuk mempersatukan," kata Wimbo.

Di festival tersebut, mahasiswa dari masing-masing etnis membuka gerai yang didekorasi sesuai asal mereka, dan menyajikan makanan khas masing-masing daerah.

Dari Kalimantan Barat, misalnya, mereka menyajikan sambal ampela dan nanas bersama ikan mas pepes, daun singkong, dan sayur rebung dimasak dengan santan.

Mahasiswa Papua yang mendirikan rumah honai juga menyediakan ikan ekor kuning, sayur bunga pepaya, serta sambal jeruk purut, yang disantap dengan ubi rebus. Semua makanan dapat dicicipi secara gratis.