Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidayat-Didik Teropuler versi Unas-Madani Institute

Kompas.com - 02/05/2012, 14:42 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei terakhir tentang Pilkada DKI Jakarta baru saja dirilis Laboratorium Politik FISIP Universitas Nasional bersama Madani Institute. Hasilnya cukup berbeda dengan dua survei sebelumnya.

"Pasangan Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini unggul sebagai pasangan paling populer dengan presentase 32,2 persen," kata Firdaus Syam, Ketua Tim Peneliti dalam paparan hasil survei persepsi publik di Blok III Universitas Nasional, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (2/5/2012).

Pasangan Hidayat-Didik unggul tipis atas pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang menempati posisi kedua dengan 30,90 persen. Sementara itu, tempat ketiga diduduki pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dengan perolehan 28,20 persen.

Dari sisi popularitas, hasil survei Unas dan Madani Institute ini menunjukkan tiga pasangan bakal calon gubernur lainnya masih tertinggal jauh. Pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono hanya meraih 4,40 persen suara, Faisal Basri-Biem Benjamin 3,70 persen, dan pasangan Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria dengan persentase terendah, yakni 0,60 persen.

Firdaus menjelaskan, survei dilakukan atas 1.006 responden di keenam wilayah Provinsi DKI  dengan rentang usia 21 - 56 tahun. Tingkat pendidikan responden variatif dari lulusan Sekolah Dasar hingga S3.

"Berdasarkan wilayah, ada penyebaran popularitas yang berbeda antara pasangan kandidat gubernur yang ada. Contohnya saja di Kepulauan Seribu, pasangan paling populer adalah Jokowi-Ahok," ujar Firdaus.

Dari sisi wilayah, Hidayat sebenarnya hanya unggul di wilayah Jakarta Barat. Selebihnya, Foke-Nara unggul di empat wilayah, yakni Jakarta Utara, Jaktim, Jaksel, dan Jakpus. Untuk wilayah Kepulauan Seribu, pasangan Jokowi-Ahok unggul tipis atas Foke-Nara.

Tapi, posisi Hidayat-Didik secara rata-rata masih signifikan di semua wilayah. Hal inilah yang membuat secara keseluruhan Hidayat-Didik unggul.

Dari segi usia, Hidayat-Didik lebih populer di kalangan responden berusia antara 21-40 tahun. Foke-Nara lebih dikenal oleh responden dari kalangan tua berusia 50-an tahun. Sementara itu, sumbangan terbesar bagi pasangan Jokowi-Ahok datang dari pemilih usia pemula, 20 tahun ke bawah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com