Tak Ada Posko Pengaduan Ujian Nasional SD

JAKARTA, KOMPAS.com - Ujian Nasional (UN) jenjang SD/MI/SDLB memasuki hari pertama, Senin (7/5/2012) dan akan berlangsung hingga Rabu (9/5/2012) mendatang. Berbeda dengan UN SMP dan SMA, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tidak membuka posko pengaduan pada pelaksanaan UN SD.

Anggota Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP), Teuku Ramli Zakaria mengatakan, Kemdikbud tidak membuka posko pengaduan untuk UN SD. Alasannya, kewenangan UN SD hampir sepenuhnya diberikan kepada sekolah ataupun pemerintah di daerah setempat.

Namun, Kemdikbud tetap membuka diri jika ada masyarakat yang ingin mendapatkan informasi ataupun melaporkan praktik kecurangan pada pelaksanaan UN SD.

"Tidak ada posko pengaduan pada UN SD, tapi kami tetap menerima jika ada masyarakat yang ingin melaporkan praktik kecurangan melalui Inspektorat Jenderal Kemdikbud," kata Ramli kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (7/5/2012).

Secara terpisah, Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kemdikbud, Ibnu Hamad menambahkan, bahwa dalam pelaksanaan UN SD pemerintah tidak membuka posko pengaduan secara resmi.

Namun jika ditemukan adanya kecurangan, tetap dapat dilaporkan kepada dinas di daerah, ataupun Kemdikbud. "Kalau Kementerian melihat laporan itu penting dan harus ditangani kementerian, akan kita tindak lanjuti," pungkas Ibnu.

Seperti diberitakan, sekitar 4 juta siswa akan mengikuti UN SD. Selama tiga hari, para peserta UN SD akan berhadapan dengan tiga mata pelajaran yang diujikan, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Adapun para siswa yang berhalangan hadir dapat mengikuti UN susulan yang digelar pada 14-16 Mei 2012. Untuk hasilnya, akan diumumkan berdasarkan kebijakan pemerintah di masing-masing daerah.