Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Indonesia Rebut Emas dalam Olimpiade Fisika

Kompas.com - 07/05/2012, 11:43 WIB

Kompas.com - Para siswa Indonesia kembali menorehkan prestasi dalam ajang bergengsi Olimpiade Fisika se-Asia. Kali ini tim Indonesia berhasil merebut dua medali emas, satu perak, dan dua perunggu dalam Asian Physics Olympiad/APhO 2012 yang diadakan di India pada 30 April-7 Mei 2012.
    
"Sejak pertama kali diselenggarakan di Indonesia tahun 2000, siswa-siswi negara ini selalu berprestasi di APhO karena pelatihan yang cukup intensif," kata pendiri APhO dan pelatih tim olimpiade Indonesia, Yohanes Surya, di Jakarta, Senin.
    
Peraih medali emas menurut keterangan dari pelatih yang mendampingi wakil Indonesia di India Dr. Hendra adalah Limiardi Eka Sancerio (SMAK Penabur Gading Serpong) dan Erwin Handoko Tanin (SMA 1 Sutomo Medan).

 Samuel Wirajaya (SMAK Penabur Gading Serpong) berhasil mendapat medali perak dan peraih medali perunggu adalah Imawan Wicaksono Winarto (SMA St. Albertus Malang) dan Albert Datui (SMAK Penabur Gading Serpong).
    
Namun sejak beberapa tahun terakhir, Yohanes sebagai pelatih mengaku kesulitan merekrut siswa dengan bakat fisika yang berasal dari daerah karena Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak memperbolehkan siswa yang memenangi Olimpiade Fisika Nasional mengikuti APhO.
    
"Mereka yang menang Olimpiade Fisika Nasional akan diikutkan Olimpiade Fisika Internasional, sehingga akhirnya kami hanya menyeleksi siswa dari sekolah yang beminat yang umumnya merupakan sekolah swasta besar," kata dia.
    
Padahal, Yohanes berharap dapat menemukan bakat-bakat fisika yang berasal dari daerah selain ibu kota.
"Banyak sekali siswa dari kampung yang kalau diberi pelatihan intensif akan berprestasi di tingkat Internasional, contohnya siswa dari Makassar yang pada tahun 2006 lalu mendapat medali emas di APhO," kata dia.
    
APhO ke-14 tahun 2013 rencananya akan diselenggarakan di Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com