Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEM UGM Tak Permasalahkan Marzuki Alie

Kompas.com - 09/05/2012, 09:06 WIB
Dyama Khazim Setyadi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gajah Mada atau BEM KM UGM tidak mempermasalahkan Pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie mengenai maraknya praktik korupsi dengan membawa-bawa nama institusi beberapa Perguruan Tinggi Negeri.

Menteri Jaringan Komunikasi BEM KM UGM, Ivan Nashara kepada Kompas.com, Rabu (9/5/2012), menyampaikan bahwa selama yang disampaikan oleh Marzuki Alie tanpa data yang jelas, maka tidak ada pengajuan keberatan terhadap Marzuki.

"Kami nggak mempermasalahkan selama omongannya tanpa data dan di UGM sendiri jelas tidak ada mata kuliah korupsi," katanya.

Ivan juga menyampaikan bahwa ada dan tidaknya pernyataan Marzuki Alie tersebut, BEM KM UGM tetap konsisten mendukung pemberantasan korupsi dan belajar untuk tidak korupsi. "Tahun 2006 kami pernah mengadakan Sekolah Antikorupsi pertama di Indonesia yang dapat rekor Muri," katanya.

Selain itu, BEM KM UGM tahun ini juga akan membentuk komunitas Mahasiswa dan Siswa Antikorupsi (Mahasaksi). Komunitas ini nantinya akan bekerjasama dengan KPK dan LSM terkait. Tidak hanya itu, sebagai bentuk dukungan terhadap pemberantasan korupsi, BEM KM UGM saat ini aktif mengkaji masalah korupsi dan memberi dukungan moral untuk KPK.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPR Marzuki Alie kembali menuai kontroversi atas pernyataan mengenai koruptor alumnus UGM dan Universitas Indonesia (UI). Marzuki menilai ada yang salah dalam sistem pendidikan tinggi saat ini.

"Kami lihat realitasnya yang korupsi saat ini umumnya mereka yang berpendidikan tinggi, tidak terkecuali UI, UGM, ITB, dan lain sebagainya. Artinya, ada sesuatu yang harus dibenahi dalam proses pendidikan kita," kata Marzuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com