Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buta Sejak Lahir, Ambo Jadi Pemanjat Kelapa

Kompas.com - 09/05/2012, 10:56 WIB
Abdul Haq

Penulis

WAJO, KOMPAS.com - Hidup sebagai penyandang tuna netra tidak membuat Ambo Upe (48), pria asal Dusun Data, Desa Wajoriaja, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan harus berdiam diri di rumah. Dengan keterbatasan pancaindera sejak lahir, pria yang masih membujang ini tetap bekerja. Bahkan sebagai pemanjat pohon kelapa.

Selain lihai memanjat kelapa tanpa alat pengaman, Ambo Upe juga mampu membedakan kelapa yang siap petik dan yang masih muda meski hanya mengetok batang pohon kelapa yang akan dipanjatnya. Tentunya, hal ini dilakukan dengan insting yang kuat.

Setiap hari Ambo Upe mampu memanjat sebanyak 20 pohon. Per pohon, ia memeroleh upah Rp 2.000 hingga Rp 4.000 tergantung jumlah buah kelapa yang dipetik. Bahkan, terkadang ia hanya mendapatkan dua buah kelapa sebagai pengganti uang hasil jerih payahnya.

Pekerjaan memanjat kelapa sebagai penyandang tuna netra tentu bukanlah hal yang mudah. Ia bahkan harus menyabung nyawa. Meski demikian, Ambo Upe tetap melakoni pekerjaan itu demi memenuhi kebutuhan hidupnya. "Saya mulai memanjat kelapa sejak kecil karena tidak enak kalau saya tinggal terus di rumah," ujar Ambo Upe dalam bahasa Bugis, Rabu (9/5/2012).

Keahlian Ambo Upe ini telah lama dikenal oleh warga kampung. "Sudah lama dia begini, baru dia tidak bisa dibohongi karena dia tahu ini kelapa tidak ada buahnya," ujar Jumardi, salah seorang warga setempat.

Saat ditanya tentang harapan hidup Ambo Upe ke depan, ia hanya tersenyum sambil berbisik bahwa dirinya ingin menikah sebagaimana layaknya pria dewasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com