Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, 120.000 Kursi SNMPTN

Kompas.com - 10/05/2012, 02:31 WIB

Jakarta, Kompas - Kuota jalur ujian tertulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2012 menjadi 120.000 kursi. Tahun lalu, kuotanya 118.333 kursi. Penambahan kuota karena ada perguruan tinggi negeri baru dan beberapa program studi baru PTN.

”Contoh PTN baru itu Universitas Raja Ali Haji di Tanjung Pinang. Program studi baru di ITB,” kata Ketua Umum Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang juga Rektor ITB Akhmaloka di Jakarta, Rabu (9/5).

Data sementara, ITB akan menerima 3.500 orang, Universitas Hasanuddin 5.500, Universitas Negeri Surakarta 4.500, Universitas Negeri Yogyakarta 6.200, dan Universitas Sam Ratulangi 4.000.

Menurut Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) Triyogi Yuwono, untuk menjamin pemerataan dan menjaga keberagaman daerah calon mahasiswa, setiap PTN akan membuat indeks penerimaan mahasiswa. Penetapan kuota setiap daerah akan ditentukan rektor setiap PTN.

Bidik misi

Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud Djoko Santoso, calon mahasiswa berpotensi tetapi tak mampu secara ekonomi disediakan Bantuan Biaya Pendidikan bagi Mahasiswa Miskin (Bidikmisi) untuk 30.000 orang. ”Peserta Bidikmisi, selain lewat jalur undangan, bisa lewat jalur ujian tulis,” kata dia.

Peserta Bidikmisi mendaftar ke http://bidikmisi.dikti.go.id. Yang memenuhi syarat akan dapat kode akses pendaftaran dan PIN 16 digit untuk mendaftar jalur ujian tulis gratis.

Ujian tulis 12 Juni 2012 dan 13 Juni 2012. Adapun ujian keterampilan tanggal 14-15 Juni 2012. (LUK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com