Tim Lintas Ilmu Dilibatkan Identifikasi Korban Sukhoi

JAKARTA, KOMPAS.com- Tim ahli lintas ilmu terlibat dalam identifikasi korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100. Mereka bertugas memastikan ciri-ciri korban menyangkut perkiraan usia, susunan gigi, asal usul korban. Tim ahli yang terlibat terdiri dari ahli forensik, ahli gigi, ahli sidik jari, ahli DNA, dan pakar antropologi.

Hasil pemeriksaan tim ahli ini akan dicocokkan dengan data dari pihak keluarga. Saat ini tim Disaster Victim Identification (DVI) sedang bekerja mendata korban di Bandara Halim Perdana Kusuma.

"Tidak dapat dipastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan selama proses di rumah sakit Polri. Itu tergantung dari kondisi tubuh korban. Jika utuh kami lebih mudah mengidentifikasi kemudian mengembalikan kepihak keluarga," kata Direktur Rumah Sakit Polri Sukanto Kramat Jati Jakarta Timur Brigadir Jenderal Agus Prayitno, Kamis (10/5) kepada Kompas.

Pihak rumah sakit menyiapkan ruang tunggu bagi keluarga korban berupa tenda dan kursi yang sudah beridiri. Adapun proses identifikasi korban kecelakaan berlangsung di area Forensik RS Polri Jakarta Timur.

Agus memperkirakan korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 baru akan sampai di rumah sakit malam hari. Sebagaimana diberitakan kompas.comtim SAR gabungan mencapai lokasi puing pesawat Sukhoi Superjet 100 sekitar pukul 13.15.

Di lokasi temuan puing itu, tim menemukan korban tewas yang diduga merupakan penumpang pesawat nahas itu sebagaimana disampaikan Humas Basarnas, Gagah Prakoso di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.