Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Gelapkan Dana, Mahasiswa Unikan Demo Rektor

Kompas.com - 16/05/2012, 16:16 WIB
Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa Universitas Kanjuruhan (Unikan)Malang, Jawa Timur mendemo rektornya yang diduga menggelapkan dana program pasca sarjana. Muncul dugaan sejak 2007-2012 dana tersebut tak pernah disetorkan ke pihak Yayasan Unikan.

Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unikan digelar di depan gedung rektorat Unikan, Rabu (16/5/2012). Aksi nyaris ricuh antara mahasiswa dengan Resimen mahasiswa (Menwa) karena mahasiswa dihalangi saat mau masuk ke ruang rektorat.

Aksi berlangsung damai setelah para mahasiswa ditemui oleh Ketua Yayasan Unikan dan para pembantu rektor Unikan. Namun, mahasiswa tetap ngotot meminta Rektor yang menemuinya.

"Aksi ini adalah aksi damai, kami tak akan ricuh. Menwa bukan lawan mahasiswa. Kami ingin bertemu rektor. Karena fasilitas tak ada peningkatan walau biaya kuliah naik," kata koordinator aksi Busairi, dalam orasinya.

Menurut dia, mahasiswa Unikan tak mau dipimpin Rektor yang terbelit kasus keuangan. "Dari data yang kami peroleh, sejak 2007 hingga 2012, dana S2, tak pernah disetorkan ke Yayasan. Dalam waktu dekat kami menuntut harus ada transparansi yang jelas berapa total dana yang dimiliki Pasca Sarja sejak 2007 hingga 2012 itu," pintanya.

Bila tuntutan tersebut tidak digubris oleh pihak rektor, menurut Busairi mahasiswa akan menggelar demo yang lebih besar lagi. "Kami tak akan bosan demo, demi menegakkan keadilan dan kebenaran," katanya.

Sementara itu menurut Pembantu Rektor III Unikan, Christea Frisdiantara, pihaknya sangat mendukung aksi mahasiwa kalau memang demi kemajuan Unikan kedepan. "Kami siap membawa aspirasi mahasiswa di rapat senat nantinya," katanya.

Sementara itu, menurut Ketua Yayasan Unikan, Sunarto Djojodihadjo, ditemui Kompas.com, usai menemui mahasiswa membenarkan dugaan penggelapan dana S2 tersebut. "Memang benar. Sejak 2007 hingga saat ini (2012), rektor tak pernah menyetorkan dana S2 ke Yayasan," akunya.

Sunarto mengakui pihak Yayasan sudah sering meminta Rektor Unikan Hadi Sriwiyana, untuk segera menyetorkan dana S2 tersebut. Namun, yang disetorkan hanya dana pada tahun 2007 lalu. "Itupun yang setorkan hanya separuh," katanya tanpa menyebutkan total dana S2 yang tidak disetorkan ke Yayasan.

Sunarto juga menyambut baik demo yang dilakukan mahasiswa. "Demi kebaikan kampus kedepan, saya sangat mendukung aspirasi mahasiswa. Asal damai tidak anarkis. Soal kasus ini akan dirapatkan ke jajaran Yayasan dan rektorat. Saat ini Rektor tidak ada di tempat, sedang ada di Jakarta," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com