Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Penyelamatan Danau Rawa Pening Belum Jelas

Kompas.com - 21/05/2012, 22:28 WIB
Amanda Putri Nugrahanti

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Rencana kegiatan penyelamatan Danau Rawa Pening di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dari masalah gulma eceng gondok dan sedimentasi hingga kini belum jelas. Pemerintah daerah masih menunggu anggaran dari pemerintah pusat sesuai dengan hasil Konferensi Danau Nasional II tahun 2011.

Rencana penyelamatan Danau Rawa Pening disusun bersamaan dengan Konferensi Danau Nasional II yang berlangsung pada 13 Oktober 2011. Rencana aksi yang disusun lengkap dengan instansi penanggung jawab menurut rencana akan dimulai tahun 2012. Namun, hingga kini, realisasi dari rencana itu belum tampak.

Permasalahan di Rawa Pening sangat kompleks. Danau seluas 2.670 hektar itu hingga kini dipenuhi gulma eceng gondok yang pertumbuhannya tak terkendali. Laju sedimentasi di danau itu mencapai 270-880 kilogram per hari atau 78 0 ton per tahun.

Akibatnya, volume air berkurang hingga 30 persen dari kapasitas maksimum 65 juta meter kubik. Jika permasalahan itu tidak segera ditangani, dalam 10 tahun ke depan atau pada 2021, Rawa Pening diperkirakan menjadi daratan.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jawa Tengah Djoko Sutrisno, Senin (21/5/2012), di Kota Semarang, mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima kabar dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup, mengenai realisasi rencana itu. Padahal, seharusnya program prioritas, yaitu penanganan eceng gondok, dimulai tahun ini.

"Masih ada kemungkinan terjadi beberapa perubahan pada pemerintah pusat. Pelaksanaannya sangat bergantung pada APBN. Kami belum mengetahui berapa besar rencana anggarannya," ujar Djoko.

Meski demikian, Djoko mengatakan, pemerintah provinsi tetap melaksanakan program-program seperti perbaikan di daerah hulu dengan konservasi dan pembuatan sumur resapan di lahan milik masyarakat. Hal itu dilakukan untuk mengurangi laju sedimentasi yang tinggi karena rusaknya daerah hulu.

Selain dari BLH Jateng, program penanganan Rawa Pening juga dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juwana.

Kepala BBWS Pemali-Juwana Is Prasetyo menuturkan, untuk tahun 2012, BBWS Pemali-Juwana membangun bendungan kecil di muara-muara anak sungai yang masuk ke Rawa Pening. Pembangunan bendungan itu untuk mengurangi sedimentasi di danau yang berasal dari sungai-sungai.

Menurut Prasetyo, masalah Rawa Pening akan sulit terselesaikan jika penanganan hanya dilakukan secara parsial.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum selalu menganggarkan penanganan eceng gondok, tetapi saat ini anggaran tersebut tidak lagi dialokasikan. "Kami khawatir karena bisa dianggap tidak ada hasilnya, sementara dana yang sudah dikeluarkan sangat besar," ujar Is. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com