Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor Perbanas: Tindakan Kriminal Mahasiswa Layak Dilaporkan

Kompas.com - 22/05/2012, 12:26 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rektor Institut Perbanas, Marsudi Wahyu Kisworo, menjawab tudingan sejumlah mahasiswa yang menuntut dirinya mundur. Ia mengatakan tindakannya melaporkan beberapa mahasiswa ke Polda Metro Jaya karena perbuatan mereka adalah tindakan kriminal serius.

Dijelaskannya, para mahasiswa tersebut seringkali mengatasnamakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Solidaritas Mahasiswa untuk Perbanas. Dalam aksi yang menuntut dirinya untuk segera mengundurkan diri, mahasiswa bersangkutan terbukti melakukan perusakan kantor yayasan dan menyandera dua Pembantu Rektor Perbanas.

"Itu masalah kriminal serius, perusakan kantor yayasan, menyandera Purek I dan II serta diancam untuk segera mengundurkan diri," kata Marsudi kepada Kompas.com, Selasa (22/5/2012), di Jakarta.

Oleh karena itu, beberapa pekan lalu pihak Rektorat Perbanas melaporkan pelanggaran mahasiswa itu ke Polda Metro Jaya. Dalam kesempatan itu, Rektorat Perbanas melaporkan tiga mahasiswanya untuk diproses oleh pihak berwajib.

"Laporan itu terpaksa kami lakukan, tapi statusnya hanya sebagai saksi, dan bukan tersangka," ujarnya.

Seperti diberitakan, pada 8 Mei 2012 lalu tiga mahasiswa Perbanas menerima surat pemanggilan dari Polda Metro Jaya. Akan tetapi mereka tidak memenuhi panggilan tersebut lantaran surat yang diterima telah melewati batas waktu.

Ketua BEM Perbanas, Jaka Nurseptiandi mengatakan, jadwal pemanggilan Polda Metro Jaya adalah pada 3 Mei 2012, tetapi surat tersebut baru diterima lima hari setelahnya. Itupun dalam kondisi surat yang segelnya telah dibuka. Atas alasan itu, para mahasiswa menolak untuk memenuhi panggilan sampai ada panggilan kedua dari Polda Metro Jaya.

Ia juga menolak jika aksi yang dilakukan bersama mahasiswa lainnya dinilai sebagai aksi kriminal. Pasalnya, para mahasiswa bersikukuh aksinya untuk membawa Pebanas ke arah yang lebih baik, dan tetap akan melakukan aksi mendesak agar Rektor Perbanas saat ini segera mengundurkan diri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com