JAKARTA, KOMPAS.com — Kesempatan meraih beasiswa bagi para pelajar Indonesia semakin besar. Salah satu tawaran beasiswa tersebut saat ini juga mengalir dari universitas-universitas Inggris yang membuka kampusnya di China.
Dr Chris Bayley dari Sino British College-University Shanghai Science Technology (SBC) di Jakarta, Selasa (22/5/2012), mengatakan, calon mahasiswa dari Indonesia saat ini ditawarkan untuk mencoba demo kelas perkuliahan Sino British College. Dia menjelaskan, sejak 2006 Konsorsium Universitas Inggris Utara (North Consortium University United Kingdom-NCUK) telah berkerja sama dengan University Shanghai Science Technology, yang merupakan universitas Pemerintah China, untuk mendirikan SBC.
"Dengan demikian, pelajar dapat menghemat biaya dibandingkan bila seluruh perkuliahan ditempuh di Inggris. Apalagi bila memenuhi syarat untuk SMU kelas II atau IGCSE O level, mereka dapat langsung kuliah ke tahun pertama program gelar S-1 serta bagi lulusan SMU atau A level atau IB Diploma dapat lompat langsung ke tahun kedua program gelar S-1," ujar Chris kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (22/5/2012).
Ia menjelaskan, anggota NCUK saat ini terdiri dari sembilan perguruan tinggi Inggris. Dengan demikian, mahasiswa SBC bisa mendapatkan gelar S-1 dari salah satu perguruan tinggi tersebut.
Selain memiliki kualitas pendidikan, kata Chris, SBC mempunyai keunggulan lokasi. Kampusnya berada di pusat Kota Shanghai, yakni French Quarter Shanghai. Ini merupakan salah satu pusat keuangan dan kota termodern China.
"Seluruh mata kuliah menggunakan pengantar bahasa Inggris, tetapi siswa diberi kesempatan belajar bahasa Mandarin di Shanghai," ujar Chris, yang didapuk menjadi pembicara Seminar Pendidikan China 2012 pada 26 dan 27 Mei di Hotel Novotel Mangga Dua Square, Jakarta.
Ihwal beasiswa, lanjut Chris, SBC memberikan beasiswa langsung (brusary) berkisar Rp 14,5 jutaan. Pada gelaran Seminar Pendidikan China 2012 nanti, pelajar yang mendaftar pada saat seminar berlangsung akan diberikan tes gratis bahasa Inggris, seperti IELTS/TOEFL.
"Mahasiswa baru juga akan diantar hingga tiba di asrama kampus Shanghai seperti sebelumnya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.