Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Perbanas Ancam Mogok Kuliah

Kompas.com - 22/05/2012, 17:30 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa Institut Perbanas yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa untuk Perbanas mengancam akan melakukan aksi mogok kuliah. Ancaman itu sengaja digulirkan untuk mendesak agar Rektorat Perbanas bersedia memenuhi tuntutan para mahasiswa.

Tuntutan tersebut antara lain mengembalikan hak kebebasan berekspresi mahasiswa, mencabut laporan tiga mahasiswa Perbanas di Polda Metro Jaya, dan Rektor Perbanas yang menjabat saat ini agar segera mengundurkan diri. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Perbanas, Jaka Nurseptiandi mengatakan, ancaman itu akan benar-benar ditempuh sekitar pertengahan Juni 2012.

"Ancaman itu sungguhan, kami akan mogok kuliah sekitar bulan Juni. Pokoknya sebelum masa ujian," kata Jaka kepada Kompas.com, di depan gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/5/2012).

Ia mengatakan, ancaman mogok kuliah itu dilontarkan lantaran pihak Rektorat tidak pernah sekalipun menanggapi tuntutan mahasiswa secara langsung. Lebih jauh, kata Jaka, Rektorat Perbanas lebih memilih mengadukan para mahasiswanya ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik dan perusakan kantor yayasan.

"Kami sudah lama menuntut dan beberapa kali menggelar aksi unjuk rasa, tapi rektorat belum pernah sekalipun menunjukkan itikad baiknya," ujar Jaka.

Seperti diberitakan, Mahasiswa Institut Perbanas yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa untuk Perbanas telah beberapa kali menggelar aksi. Setelah mendatangi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beberapa waktu lalu, hari ini mereka kembali berunjuk rasa di depan gedung DPR.

Dalam tuntutannya, para mahasiswa mendesak agar Rektor Perbanas yang menjabat saat ini dapat segera mengundurkan diri. Dengan alasan tak mampu mengelola kampus dengan baik, dan sering mengeluarkan kebijakan secara sepihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com