Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unibraw Buat Bakpao dari Buah Naga

Kompas.com - 23/05/2012, 18:08 WIB
Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Lima mahasiswa dari jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi dan Pertanian Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Jawa Timur, berhasil menciptakan kue bakpao yang kaya akan vitamin dan anti oksidan karena berbahan dasar buah Naga. Lima mahasiswa tersebut adalah Astya Rizky, Anik, Chintya, Guntur, dan Zulkifli.

Pada Rabu (23/5/2012) hasil karya mereka dipamerkan dalam acara Seminar dan Pelatihan Nasional HACCP 2012 yang bertema " Get A Better Food Safety by Applicating HACCP" di Universitas Brawijaya. Acara tersebut akan berlangsung mulai tanggal 22- 24 Mei 2012.

Astya, sebagai perwakilan dari timnya menjelaskan, bahwa penganan yang mereka buat memang berbeda dan lebih sehat dari Bakpao yang ada selama ini. "Bakpao yang kami buat bebas pewarna buatan dan kaya anti oksidan. Mulai dari bahan dasar hingga pewarnaannya semuanya menggunakan buah Naga sehingga alami dan kaya akan vitamin A dan B," jelasnya.

Adapun untuk kendalanya, jika dalam proses memasaknya kurang benar maka warnanya akan cepat pudar. "Kalau semakin lama dipanaskan, warnanya akan semakin pudar. Begitu juga kalau dingin akan susah mengembang," katanya.

Namun meski sedikit mengalami kesulitan dalam pembuatannya tim mahasiswa itu tidak putusa asa untuk bisa melahirkan bakpao yang sehat kaya serat dan vitamin yang bisa dikonsumsi oleh semua usia.

"Ide awal dari pembuatan bakpao buah Naga ini adalah menciptakan makanan yang bisa dikonsumsi oleh anak-anak dan juga orang tua," jelasnya.

Setelah berhasil membuat Bakpao yang sehat ini, diharapkan bisa menarik banyak pembuat kue. "Jika dikembangkan dan bisa dipasarkan secara bebas akan lebih baik demi kesehatan banyak orang, terutama usia anak-anak," katanya.

Selain sehat, Astya mengatakan bakpao kreasinya ini juga terjangkau. Mereka menjualnya mulai dari harga Rp 2.500 hingga Rp 5000. "Semoga karya kami dan teman-teman, bisa bermanfaat," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com