Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud akan Resmikan Indonesian Studies di Inggris

Kompas.com - 24/05/2012, 10:42 WIB

Kompas.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dijadwalkan meresmikan Indonesian Studies di Universitas Exeter, Inggris dalam rangkaian kunjungan kerja ke Inggris mulai tanggal 27 hingga 30 Mei mendatang.

Menurut rencana menteri juga akan mengadakan pertemuan dengan Minister of State for Universities and Science, David Willets, MP, di KBRI London dan berkunjung ke beberapa universitas. Selain itu akan dilakukan penandatanganan MoU sebagai tindak lanjut kunjungan PM Inggris ke Indonesia beberapa waktu lalu.

Salah satu butir dari MoU tersebut adalah pembentukan Joint Working Group (JWG) untuk membahas pelaksanaan kerja sama diantara kedua negara dengan melakukan workshop di Ruang Crutacala, KBRI London.

Menurut Fauzi Soelaiman, kunjungan kerja Menteri pendidikan di Kerajaan Inggris ini akan memberikan perhatian khusus kepada peningkatan kerja sama di tingkat universitas. Kunjungan ini menjadi penting karena munculnya minat dari beberapa universitas untuk mengembangkan studi mengenai Indonesia.

"Walaupun masih bersifat penjajakan, pembicaraan dengan salah satu universitas terkemuka di dunia ini memiliki arti yang penting untuk mengangkat kajian-kajian mengenai Indonesia di tingkat dunia", ujar Fauzi Soelaiman.
      
Dalam kunjungan ke University of Oxford, Menteri akan bertemu dengan Vice Chancellor Prof. Hamilton, Prof. Simon Hay (Malaria Atlas Project) dan Prof. Mark Harrison.
                             
Salah satu universitas yang telah memberikan komitmennya terhadap studi Indonesia adalah University of Exeter.  Universitas di wilayah Barat Daya Inggris ini telah merintis upaya dimulainya studi mengenai Indonesia sejak beberapa tahun lalu.
      
Selain kerja sama di tingkat kementerian, kunjungan ini juga bertujuan untuk mendorong dan memfasilitasi kerja sama antar universitas. Hingga saat ini tercatat ITB yang diwakili Rektor Prof Akhmaloka yang akan meresmikan kerja sama dengan Cranfield University serta menjajaki hal serupa dengan University College London dan University of Southampton.
   
Demikian pula dengan Universitas Terbuka dimana Prof Tien Belawati akan mengadakan pembicaraan untuk melakukan MoU dengan Open University. Beberapa rektor lainnya, seperti ITS, Unimed, Untan, Unpad, Undana, Unhas, UNJ, dan IPB, juga direncanakan akan menjalin kontak dan kerja sama dengan universitas-universitas yang berbeda.

Selama di Inggris, Menteri dan rombongan juga akan menyempatkan diri untuk bertemu dengan pelajar dan masyarakat untuk berdialog dan secara khusus Menteri juga menyediakan waktu untuk bertemu akademisi Indonesia yang bekerja sebagai peneliti dan dosen di berbagai universitas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com