Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Buku Kontroversial, Dibentuk Tim Verifikasi Buku

Kompas.com - 26/05/2012, 07:14 WIB
Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang akan segera membentuk tim verifikasi buku guna mengantisipasi masuknya buku-buku kontroversial ke sekolah. Nantinya tim tersebut akan menilai buku-buku agama dan PPKN, karena menurut pengalaman kedua jenis buku tersebut sering menimbulkan kontroversi di masyarakat.

Ketua Dewan Pendidikan kabupaten Semarang, Zaenal Abidin mengatakan, meski sejauh ini belum ada pihak sekolah di kabupaten Semarang yang melaporkan menerima buku bergambar Nabi Muhammad namun kasus tersebut menjadi momen agar masyarakat pendidikan meningkatkan kewaspadaan.  Di antaranya dengan membentuk tim verifikasi buku.

Nantinya, kata Zaenal, tim tersebut akan berisi pakar-pakar dari bidangnya yang diambul dari sejumlah ormas-ormas keagamaan. "Sementara ini yang sudah menyatakan siap bergabung adalah para pakar dari Muhammadiyah," Kata Zaenal.

Sementara itu menanggapi kontroversi kemunculan buku bergambar nabi Muhammad, Zaenal menuding ada campur tangan korporasi dan mafia buku sehingga buku yang gagal uji kelayakan di Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) Kemendiknas itu bisa lolos ke sekolah. "Saya kira disini kental sekali unsur bisnisnya. Bagaimana mungkin buku yang tak lolos uji kelayakan bisa beredar. Pemerintah harus tegas soal ini,"pungkas zaenal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com