Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Informasi, Peminat Bidik Misi Rendah

Kompas.com - 30/05/2012, 15:42 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai salah satu program beasiswa unggulan bagi mahasiswa miskin berprestasi, program Bidik Misi yang disediakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, belum banyak diketahui masyarakat, khususnya yang berada di daerah pelosok. Kurangnya informasi tersebut membuat peminat bidik misi sedikit.

"Memang itu masalah kita, bagaimana informasi mengenai beasiswa ini belum diterima dengan baik oleh masyarakat di daerah pelosok," kata direktur pembelajaran dan kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Illah Sailah, di Jakarta (30/5).

Ia menjelaskan, selama tiga tahun sejak program ini digulirkan, masih banyak masyarakat yang belum mengerti betul bagaimana cara melamar program beasiswa ini. "Harus kita buka akses lebih lebar, biar semua paham dan tak ada perasaan ragu dalam diri calon mahasiswa yang akan melamar," ujarnya.

Pada tahun ini ada 75.034 siswa yang mendaftar beasiswa bidik misi melalui Jalur Undangan. Dari jumlah tersebut, yang lolos secara akademik mencapai 15.313 siswa.

Berdasarkan catatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), beberapa perguruan tinggi negeri dengan serapan mahasiswa bidik misi tertinggi adalah Universitas Negeri Semarang (1450 mahasiswa), Institut Pertanian Bogor (1000 mahasiswa), serta Institut Teknologi Bandung dan Universitas Indonesia (masing-masing 800 mahasiswa). Adapun untuk jumlah total penerima beasiswa bidik misi, sampai saat ini mencapai sekitar 90 ribu penerima. Rencananya, jumlah tersebut akan ditambah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com