Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidik Misi Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Beda

Kompas.com - 30/05/2012, 17:14 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Program beasiswa bidik misi untuk perguruan tinggi swasta (PTS) memiliki perbedaan dengan bidik misi untuk perguruan tinggi negeri (PTN). Pada PTS hanya diberikan pada beberapa program studi yang ditentukan dan memiliki syarat akreditasi A.

Menurut Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Illah Sailah, bidik misi untuk PTS hanya diberikan pada program studi kedokteran, teknik, sains, pertanian, dan akuntansi. "Itupun tak sembarangan, karena hanya program studi dengan akreditasi A yang dapat menerima bidik misi PTS," katanya di gedung Kemdikbud, Jakarta (30/5).

Akan tetapi, kata dia, syarat akreditasi A hanya akan diberlakukan pada program studi di PTS yang berada di kota-kota besar. Sedangkan untuk PTS di daerah, standar akreditasinya akan diturunkan satu taraf menjadi B. Menurutnya, itu merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan distribusi beasiswa yang berkeadilan.

Pihak PTS juga diberikan kewenangan untuk menerima atau menolak beasiswa tersebut. Pasalnya, PTS bersangkutan dilarang memungut biaya sumbangan pendidikan pada mahasiswa penerima bidik misi. "Untuk PTS program beasiswa bidik misi harus persetujuan PTS bersangkutan karena calon mahasiswanya tidak boleh diminta sumbangan pendidikan," ujarnya.

Seperti diberitakan, mulai tahun ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan memberikan beasiswa bidik misi untuk PTS dengan unit cost Rp 12 juta per tahun. Sebagai tahap awal dan untuk membangun sistem penyaluran yang baik, rencananya beasiswa bidik misi untuk PTS akan diberikan kepada dua ribu mahasiswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com