JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistiyo mengaku setuju dengan rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk melakukan ujian ulang pada guru yang telah disertifikasi.
Ia mengimbau, para guru tak perlu takut karena tujuan dari ujian ulang ini hanya untuk mengevaluasi kompetensi guru setelah menerima tunjangan profesi. "Rencana itu baik dan guru tak perlu takut dievaluasi," kata Sulistiyo, Rabu (30/5/2012), di Jakarta.
Sulistiyo meminta para guru untuk memperlihatkan kemampuannya secara profesional saat mengikuti ujian ulang tersebut. Karena ujian ulang itu merupakan kesempatan bagi para guru untuk unjuk kemampuan.
Namun, dia menyayangkan langkah Kemdikbud yang mengancam akan memotong tunjangan profesi guru yang memiliki hasil ujian ulang rendah. "Pemberian tunjangan profesi itu kan kewajiban pemerintah yang sesuai dengan Undang-Undang. Jadi pemerintah lakukan saja kewajibannya untuk membayar, jangan main ancam begitu," ungkapnya.
Ia menyatakan, pemerintah seharusnya tidak mengeluarkan ancaman seperti itu. Pasalnya, pembinaan melalui Pendidikan Latihan dan Profesi Guru (PLPG) yang dilaksanakan di Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) di kampus-kampus masih belum mampu mencetak guru yang kompeten. "Standar kurikulum di LPTK ini masih belum dapat memberikan materi pada guru supaya mengembangkan materi mengajar yang aktif dan kreatif," pungkasnya.
Seperti diberitakan, tahun ini Kemdikbud akan melakukan ujian ulang pada guru yang telah disertifikasi. Langkah itu ditempuh untuk mengevaluasi profesionalisme guru setelah mendapatkan tunjangan profesi. Sampai berita ini diturunkan, belum ditentukan kapan waktu pasti ujian tersebut akan dilaksanakan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.