Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulus UN, Puluhan Siswa SMP di Manokwari Histeris

Kompas.com - 02/06/2012, 12:15 WIB
Kontributor Kompas TV, Budy Setiawan

Penulis

MANOKWARI, KOMPAS.com — Puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 01, Manokwari, Papua Barat, menangis histeris setelah mengetahui lulus dalam ujian nasional (UN). Pemandangan ini terlihat saat pengumuman yang dilangsungkan Sabtu (2/6/2012) pagi. Rata-rata mereka yang histeris dan tak dapat menahan kegembiraannya adalah pelajar putri.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ketika pengumuman hasil ujian UN dilakukan dengan cara membagikan amplop berisi hasil ujian kepada para siswa, tahun ini pengumuman ditempelkan di kaca ruang kelas.

Para siswa pun saling berebutan untuk mengecek nomor yang tertera di kaca jendela itu. Mereka yang dinyatakan lulus langsung menangis histeris, sambil berpelukan dengan rekannya. Selain itu, mereka juga menyalami semua guru yang ada.

Menurut salah satu siswa, Novelina, ia menjadi histeris karena sebelumnya beredar rumor tentang adanya siswa yang gagal ujian di sekolahnya. Tak ayal, Novelina khawatir ia menjadi salah satu siswa yang tak lulus itu. Namun, ternyata rumor tersebut tidak benar. “Akhirnya lulus. Saya berterima kasih kepada para guru yang telah mendidik dan juga orang tua saya sehingga dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” katanya.

Siswa lainnya, Wilson, mengatakan, kelulusan yang dia peroleh ini adalah berkat ketekunan dalam mengikuti ajaran para guru, termasuk beberapa pengayaan yang dilakukan oleh pihak sekolah. Ia juga tak lupa menghitung peran orang tuanya yang memberikan dorongan moral. "Puji Tuhan, saya lulus. Saya sekarang sudah harus bersiap-siap untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, dan rencananya saya akan melanjutkan ke SMA saja," kata Wilson.

Kepala SMP Negeri 03 Manokwari, Frans Wage, mengatakan, tahun ini anak didiknya lulus semua dari 316 siswa yang mengikuti UN. Nilai kelulusan tahun ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Pasalnya, untuk tahun ini anak didiknya lebih sering dilatih dengan berbagai soal UN (pengayaan) serta melakukan dua kali try out ke Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com