SEMARANG, KOMPAS.com — Siswa lulusan UN terbaik peringkat 1 se-Indonesia, Mutiarani (18), ternyata bukan berasal dari sekolah rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) di Kota Semarang, Jawa Tengah. Kepala SMK Negeri 2 Semarang, Supriyanto, Sabtu (2/6/2012), mengakui, sekolah tempat Mutiarani berhasil menjadi lulusan terbaik merupakan sekolah biasa.
"Kami sangat bersyukur Mutiarani yang tidak diduga ternyata berhasil membawa harum sekolah ini," kata Supriyanto. SMK Negeri 2 Semarang diampu 84 guru, kadang juga mendapat guru bantu dari China, khususnya mengajar Bahasa Mandarin selama dua semester.
Mutiarani di SMK mengambil jurusan akuntansi. Dalam kelasnya terdapat 39 siswa, hanya terdapat pelajar laki-laki satu orang. Tahun 2012, siswa yang lulus lebih kurang 320 siswa.
Supriyanto mengakui, meski bukan sekolah RSBI, tetapi sudah setahun ini sekolahnya bekerja sama dengan Politeknik Negeri Semarang membuka program D-1. Program D-1 sudah meluluskan 14 mahasiswa tahun ini dan berencana menerima pendaftaran mahasiswa baru.
Sedangkan Mutiarani mengemukakan, ia bersyukur bisa lulus dengan hasil yang baik. Dalam ujian nasional lalu, nilai yang diperolehnya nyaris sempurna, yaitu Matematika dapat nilai 10, Bahasa Indonesia 9,8, dan Bahasa Inggris 9,8. "Saya sudah dapat tawaran dari beberapa universitas untuk kuliah gratis dengan beasiswa penuh, tetapi belum memutuskan untuk menerima salah satunya. Saya ingin jadi guru atau dosen," kata Mutiarani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.