Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PENDIDIKAN

Mutiarani, Lulusan Terbaik Indonesia, Bukan dari RSBI

Kompas.com - 02/06/2012, 15:22 WIB
Winarto Herusansono

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Siswa lulusan UN terbaik peringkat 1 se-Indonesia, Mutiarani (18), ternyata bukan berasal dari sekolah rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) di Kota Semarang, Jawa Tengah. Kepala SMK Negeri 2 Semarang, Supriyanto, Sabtu (2/6/2012), mengakui, sekolah tempat Mutiarani berhasil menjadi lulusan terbaik merupakan sekolah biasa.

"Kami sangat bersyukur Mutiarani yang tidak diduga ternyata berhasil membawa harum sekolah ini," kata Supriyanto. SMK Negeri 2 Semarang diampu 84 guru, kadang juga mendapat guru bantu dari China, khususnya mengajar Bahasa Mandarin selama dua semester.

Mutiarani di SMK mengambil jurusan akuntansi. Dalam kelasnya terdapat 39 siswa, hanya terdapat pelajar laki-laki satu orang. Tahun 2012, siswa yang lulus lebih kurang 320 siswa.

Supriyanto mengakui, meski bukan sekolah RSBI, tetapi sudah setahun ini sekolahnya bekerja sama dengan Politeknik Negeri Semarang membuka program D-1. Program D-1 sudah meluluskan 14 mahasiswa tahun ini dan berencana menerima pendaftaran mahasiswa baru.

Sedangkan Mutiarani mengemukakan, ia bersyukur bisa lulus dengan hasil yang baik. Dalam ujian nasional lalu, nilai yang diperolehnya nyaris sempurna, yaitu Matematika dapat nilai 10, Bahasa Indonesia 9,8, dan Bahasa Inggris 9,8. "Saya sudah dapat tawaran dari beberapa universitas untuk kuliah gratis dengan beasiswa penuh, tetapi belum memutuskan untuk menerima salah satunya. Saya ingin jadi guru atau dosen," kata Mutiarani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Edu
Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Edu
Mendikdasmen Pertimbangkan 2 Opsi Ini untuk Perkuat Perlindungan Guru

Mendikdasmen Pertimbangkan 2 Opsi Ini untuk Perkuat Perlindungan Guru

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Penjelasan MWA UI

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Penjelasan MWA UI

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau