Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Siswa di Bekasi Bisa Mendaftar ke Dua Sekolah

Kompas.com - 02/06/2012, 16:05 WIB

Kompas.com - Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat, melakukan perubahan sistem penerimaan siswa baru 2012/2013 melalui jalur online. Jika tahun sebelumnya calon siswa hanya diperkenankan memilih satu sekolah negeri, tahun ini ditambah menjadi dua pilihan sekolah.

Menurut Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzi, perubahan itu dilakukan karena pada sistem tahun lalu banyak orangtua calon siswa yang protes karena jika gagal lolos pada pilihan pertama, siswa jadi tidak punya alternatif sekolah.

"Atas evaluasi sistem online tahun lalu, pemerintah sepakat untuk menyediakan satu sekolah alternatif bagi calon siswa di sekolah negeri," katanya di Bekasi, Sabtu (2/6/12).
    
Untuk pendaftaran tahun ajaran baru di Bekasi, calon siswa SMP dan SMA bisa mendaftar melalui jalur online mulai 25 Juni hingga 2 Juli 2012. Sementara itu untuk calon siswa SMK, pendaftarakan dibuka pada 20 Juni hingga 2 Juli 2012.

Calon siswa bisa memilih sekolah pilihan pertamanya dengan proses penilaian hasil ujian akhir. Bila selama hasil penilaian memperoleh peringkat rendah atau gagal masuk seleksi, maka pilihan sekolah kedua dapat dimanfaatkan.
    
"Sekolah alternatif hanya bisa dilakukan selama proses pendaftaran berlangsung. Sistem akan otomatis terkunci pada pilihan sekolah kedua, artinya siswa tersebut tidak dapat menambah alternatif sekolah lainnya," katanya.
    
Ali mengatakan, pihaknya juga mengevaluasi aturan tentang penerimaan siswa melalui jalur bina lingkungan yang disediakan khusus bagi siswa berprestasi atau tidak mampu dari sekitar lingkungan sekolah.
    
"Kuota bina lingkungan di setiap sekolah tetap 20 persen. Namun aturan barunya kita akan tetapkan jarak maksimal dari tempat tinggal calon siswa menuju sekolah," ujarnya.
    
Pada pengalaman tahun lalu, kata dia, jarak maksimal tidak menjadi patokan penilaian utama, namun hanya atas dasar rekomendasi tokoh masyarakat setempat.
    
"Namun momentum itu banyak dimanfaatkan untuk meloloskan penilaian siswa yang jaraknya jauh dari sekolah. Bahkan ada yang sampai lain kecamatan dengan modus menumpang alamat tempat tinggal," katanya.
    
Aturan jarak tersebut, saat ini masih dalam proses pembahasan di internal dinas pendidikan dan segera diumumkan pada pelaksanaan penerimaan siswa bina lingkungan pada 15 hingga 17 Juni 2012.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com