PTN Terbitkan Jurnal Ilmiah Internasional

JAKARTA, KOMPAS.com — Guna mengembangkan kualitas penelitian dan karya ilmiah kalangan perguruan tinggi di Indonesia, Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia atau MRPTNI akan membuat jurnal ilmiah berkelas internasional. Pada Juli ini rencananya akan diluncurkan tiga jurnal, masing-masing bidang sosial, sains dan teknologi, serta kesehatan.

Ketua Majelis Rektor MRPTNI Idrus Paturusi mengemukakan, penerbitan jurnal internasional dibutuhkan karena peneliti Indonesia kesulitan memublikasikan tulisan di jurnal ilmiah internasional di luar negeri. "Persiapan untuk penerbitan jurnal internasional sudah mulai dilakukan. Kami menggandeng profesor dan doktor yang ahli di bidangnya," kata Rektor Universitas Hasanuddin Makassar ini.

Menurut Idrus, para rektor akan membahas lebih lanjut penerbitan jurnal ilmiah internasional ini pada 18 Juni.

Pembuatan jurnal ilmiah internasional di dalam negeri, kata Idrus, karena peneliti Indonesia kesulitan untuk menembus jurnal ilmiah internasional. Akibatnya, para peneliti, yang utamanya dosen, asal-asalan saja mengejar jurnal ilmiah internasional di luar negeri. "Padahal kualitasnya terkadang bukan jurnal internasional," kata Idrus.

Bagi para peneliti dan dosen, publikasi ilmiah di jurnal ilmiah internasional cukup menggiurkan. Bukan karena kelas internasionalnya, tetapi juga untuk mendapat kum atau angka kredit. Kum di jurnal internasional 40, sedangkan jurnal nasional 25.