BANDUNG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan membantah bahwa buku pengayaan yang beredar di perpustakaan sekolah dasar adalah bantuan dari pihaknya. Dia juga meminta agar kasus ini ditangani serius.
"Itu bantuan dari pemerintah pusat, bukan dari kami," ujar Heryawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (11/6/2012).
Di Kota Bandung ditemukan buku pengayaan bermuatan tidak sesuai umur. Padahal, buku tersebut diterima melalui distribusi dari pemerintah. Konten yang tidak sesuai meliputi dialog vulgar hingga penggambaran adegan kekerasan dan menjurus ke cabul.
Heryawan memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak mengeluarkan buku itu. Dia pun meminta agar kasus ini diusut tuntas, mulai dari menghentikan penyaluran hingga mencari pihak yang bertanggung jawab.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.