Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakultas Kedokteran Unair Jadi Incaran Calon Mahasiswa

Kompas.com - 12/06/2012, 16:50 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) masih menjadi jurusan favorit yang diperebutkan peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012. Dari total peserta yang tercatat di Unair untuk program IPA, hampir 2.500 siswa memilih FK Unair.

Padahal, tahun ini Unair hanya memiliki kuota penerimaan mahasiswa baru 942 untuk fakultas kedokteran. "Jumlah itu adalah 20 persen dari total 4.710 kuota yang tersedia untuk 33 program studi jenjang strata satu. Sisanya diambil dari jalur undangan dan jalur mandiri," kata Ketua panitia lokal 50 SNMPTN, Surabaya, Achmad Syahrani, Selasa (12/6).

Wakil Rektor Unair itu menyebutkan Fakultas Kedokteran (FK) memang selalu menjadi favorit calon mahasiswa baru meski biaya pendidikannya relatif mahal.

"Selain fasilitas dan komposisi pengajarnya memang lengkap, lulusan FK Unair memang terbukti banyak yang berhasil dan sukses di bidang kedokteran," tambahnya.

Di urutan kedua jurusan Unair yang banyak dipilih masih ditempati Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dan Ilmu Farmasi, masing-masing sekitar 1.100 peminat, dan paling bawah adalah Ilmu Sejarah yang tidak lebih dari 1.000 peminat.

Sedangkan di jalur IPS, untuk urutan pertama ditempati Akuntansi dengan 1.400 peserta, Manajemen sekitar 1.300 peserta dan Psikologi ada 1.000 peserta.

SNMPTN yang digelar Panlok 50 Surabaya dilaksanakan serentak dalam dua hari sejak hari ini hingga Rabu (13/6/2012) besok. Berdasar data yang ada, sebanyak 42.307 peserta SNMPTN tulis yang terdaftar terinci program IPA ada 17.368 siswa, IPS tercatat sebanyak 14.955 peserta dan program IPC terkumpul 9.984 orang pendaftar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com