Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boediono Dukung Pendidikan Menengah Universal

Kompas.com - 13/06/2012, 15:43 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono memberi dukungan penuh program peningkatan standar pendidikan masyarakat menjadi jenjang pendidikan SMA melalui Pendidikan Menengah Universal (PMU) di 2013.

Untuk itu Wapres meminta pengelola pendidikan di tingkat pusat maupun daerah, pelaksana di lapanan atau pun pengambil kebijakan, untuk mengawal program rintisan PMU yang tahun ini ditandai dengan diberikannya Rintisan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk jenjang SMA.

"Jangan dulu dilihat besar kecilnya dana yang diberikan, tapi bagaimana rintisan BOS itu dijadikan bagian untuk menyiapkan sistem agar saat pelaksanaannya kelak dapat berjalan dengan baik," kata Boediono, dalam Puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di Jakarta, Rabu (13/6/2012).

Wapres mengungkapkan PMU sangat penting karena kondisi sumber daya pendidikan yang dimiliki Indonesia saat ini semakin membesar, terutama sumber daya keuangan. Hal itu bisa dilihat dari besarnya Angka Partisipasi Kasar (APK) yang mencapai 98,2 persen.

"Masa depan bangsa ditentukan oleh generasi yang lebih baik. Itulah kenapa sangat logis memberikan akses bagi mereka yang telah lulus di jenjang pendidikan dasar untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah," paparnya.

Lebih jauh Boediono menambahkan,  bonus demografi tahun 2010 - 2035 merupakan periode emas Indonesia untuk mempersiapkan generasi baru. Momentum ini bisa dipakai untuk melakukan investasi sumber daya manusia secara besar-besaran.

"Jika periode dilewatkan begitu saja, maka bukan bonus demografi yang kita raih. Akan tetapi, menjadi bencana demografi. Kami mengharapkan, semua ini bisa diperjuangkan bersama-sama baik pemerintah, DPR, dan semua pihak dengan mengimplementasikan secara penuh program PMU ini," tutur Boediono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com