Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Kembali Panggil Rektor IPB Terkait Angelina

Kompas.com - 14/06/2012, 10:50 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (14/6/2012) kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto M.Sc terkait penyidikan kasus dugaan suap penganggaran proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional.

Herry akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka kasus itu, Angelina Sondakh. "Ini penjadwalan ulang, diperiksa sebagai saksi," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Sedianya Herry diperiksa KPK pada Selasa (5/6/2012). Namun karena alasan tengah berada di luar negeri, pemeriksaan Herry dijadwalkan kembali hari ini. Diketahui, Herry memenuhi panggilan pemeriksaan KPK sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat ditanya seputar penganggaran proyek pengadaan di IPB, Herry mengaku belum tahu kasusnya. "Saya juga belum tahu, nantilah," ujarnya.

Adapun Herry diperiksa karena dianggap tahu seputar kasus yang menjerat Angelina. KPK menetapkan Angelina atau Angie sebagai tersangka karena selaku anggota Badan Anggaran DPR dia diduga menerima pemberian hadiah atau janji terkait penganggaran proyek wisma atlet, Kemenpora, dan proyek pembangunan fasilitas universitas-universitas yang digarap Kemendiknas.

KPK menemukan 16 aliran dana mencurigakan ke Angelina yang nilainya miliaran rupiah. Nilai total proyek pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di sejumlah universitas negeri yang diduga dikorupsi Angelina, mencapai Rp 600 miliar.

Total nilai tersebut diperoleh KPK dari proyek pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di 16 universitas negeri yang tersebar di seluruh Indonesia tahun anggaran 2010/2011. IPB termasuk universitas yang pengadaan sarana dan prasarana pendidikannya diduga dikorupsi Angelina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com