Mahasiswa Protes Penyewaan Aset Unej

JEMBER, KOMPAS.com -- Puluhan Mahasiswa Universitas Jember (Unej) mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Peduli Unej, Kamis (14/6/2012), berunjuk rasa di depan gedung DPRD dan Kantor Kejaksaan Negeri Jember, Jawa Timur. Mereka mendesak kejaksaan agar segera mengusut dugaan penyimpangan proses penyewaan aset negara kepada pihak ketiga.

Koordinator aksi tersebut, Luluk Budianto mengatakan, kasus dugaan penyelewengan penyewaan aset tersebut sudah dilaporkan sejak lama oleh mahasiswa ke kejaksaan. Namun, hingga saat ini belum ditindaklanjuti.

Penyewaan aset negara oleh Universitas Jember kepada Kampus Resto menimbulkan kontroversi di kalangan kampus, karena perjajian sewa tersebut tanpa sepengetahuan pimpinan universitas. Aset negara disewakan oleh pimpinan fakultas bekerja sama dengan ketua Persatuan Orangtua Mahasiswa Fakultas Farmasi kepada pengusaha sebesar Rp 900 juta.

Menurut Luluk, aset yang dikontrakkan kepada pihak ketiga itu seharusnya dijadikan apotik untuk laboratorium mahasiswa Fakultas Farmasi, namun dijadikan tempat hiburan. Padahal setiap tahun mahasiswa Fakultas Farmasi diharuskan membayar iuran praktikum yang nilainya cukup besar.

Para pengunjuk rasa ditemui Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Jember Eko Cahyono. Kejaksaana menyatakan siap menindaklanjuti aspirasi mahasiswa. Untuk selanjutnya, pihak kejaksaan akan melakukan pendalaman, apakah kasus tersebut masuk ke ranah pidana atau perdata.