Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dovizioso: Rossi ke Yamaha? Tak Mustahil

Kompas.com - 15/06/2012, 22:32 WIB

KOMPAS.com - Pebalap Italia, Andrea Dovizioso, tak mau memprediksi tentang bursa perpindahan pebalap untuk MotoGP musim 2013. Dia mengakui, segala sesuatu bisa terjadi, karena arah perubahan tak bisa ditebak.

Dovizioso dimintai pendapatnya mengenai peluang Valentino Rossi pindah ke Yamaha, setelah Jorge Lorenzo memperpanjang kontrak bersama tim berlambang garpu tala tersebut.

"Segalanya masih mungkin. Sulit untuk mengatakannya sekarang apa yang akan terjadi. Segala sesuatu bisa berubah, atau sebaliknya, tidak ada yang berubah," ujar pebalap satelit Yamaha Tech 3 ini.

"Saya tidak tahu apa yang Valentino akan lakukan, sejak saya tidak memiliki sejumlah mata-mata di sekitarnya," canda mantan pebalap Repsol Honda tersebut.

"Dia mungkin bertahan di Ducati, atau memutuskan untuk pindah ke Yamaha atau Honda. Mungkin dia bersama seluruh timnya. Dia beruntung memiliki banyak pilihan."

Apakah pilihan itu termasuk kembali ke tim pabrik Yamaha, membalap bersama Lorenzo? "Saya tidak melihat hal itu mustahil," lanjut Dovizioso.

"Tentu saja mereka tidak saling suka, tetapi mereka berdua sangat tangguh sebagai rekan tim. Mereka saling mendorong. Itu mungkin menjadi aspek negatif, tetapi ada juga hal positif."

Dovizioso juga mengakui, dirinya tak menampik jika punya kesempatan untuk bergabung dengan Ducati. Akan tetapi tujuan utamanya saat ini adalah menjadi skuad tim pabrik Yamaha.

"Dengan sebuah paketan yang bagus di tim satelit, anda bisa mendapatkan banyak hasil bagus, karena kami sedang memperlihatkan itu. Tetapi saya punya tujuan untuk sesuatu yang lebih tinggi. Untuk itu anda perlu dukungan langsung dari pabrik. Itulah sesuatu yang harus diraih dengan sejumlah hasil bagus, seperti yang selalu saya lakukan dalam karierku.

"Balapanku selalu tercapai dengan cara ini, dan tentunya bukan karena diriku sendiri atau bantuan sponsor. Jadi, saya harus meraih podium sebanyak mungkin, atau selalu berusaha masuk tiga besar."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com