Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Baca Belum Mendukung

Kompas.com - 23/06/2012, 14:09 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri perbukuan di Tanah Air bertambah. Akan tetapi, pertumbuhan ini belum didukung minat baca masyarakat yang tinggi. "Sebenarnya ada penambahan judul buku yang terbit dari 2-3 tahun yang lalu," kata Hikmat Kurnia, Ketua Panitia Jakarta Book Fair 2012 usai acara pembukaan di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (23/06/2012).

Pertumbuhan industri perbukuan juga belum didukung toko buku. "Pertumbuhan toko buku juga belum menggembirakan. Karena itu, adanya pameran seperti Jakarta Book Fair disambut baik penerbit untuk bisa menjual buku dengan harga terjangkau pada masyarakat," kata Hikmat.

Sementara itu, Ketua IKAPI Cabang DKI Jakarta H.E Afrizal Sinaro, mengatakan rendahnya daya baca masyarakat bisa dilihat dari jumlah buku yang diterbitkan di Indonesia. "Di Malaysia, penduduknya lebih sedikit dari Indonesia. Tetapi jumlah buku yang diterbitkan hampir sama," kata Afrizal.

Selain itu, hingga saat ini untuk satu judul buku baru dicetak di kisaran 3.000 eksemplar atau 5.000 eksemplar jika buku diyakini bakal laris. "Keadaan ini belum beranjak dari 10-15 tahun lalu. Hal ini bisa menggambarkan pertumbuhan minat baca masyarakat yang belum signifikat," jelas Afrizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com