Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Muatan Lokal Kurang Paham Bahan Ajar

Kompas.com - 26/06/2012, 15:16 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Pusat Kurikulum Perbukuan Djuhari mengatakan, sebagian besar guru muatan lokal di wilayah Jakarta kurang mengenal nilai-nilai kebudayaan daerah setempat. Menurutnya, hal ini menjadi momok bagi kesadaran budaya siswa sekolah karena tenaga pengajar kurang memahami bahan ajar.

"Nilai-nilai yang terkandung dalam budaya suatu daerah sebaiknya lebih dipahami guru sekolah. Banyak guru yang mengetahui Patung Lubang Buaya tetapi kurang paham nilai dari patung tersebut," kata Djuharis, dalam sebuah diskusi di arena Jakarta Book Fair, Selasa (26/6/2012), di Istora Senayan, Jakarta.

Djuharis menambahkan, dari aturan pusat kurikulum, sekolah dapat menyelenggarakan mata pelajaran satu muatan lokal setiap semester. Artinya, jika siswa SMA terdiri dari enam semester, maka sekolah dapat mengadakan enam muatan lokal di sekolah tersebut.

"Dua puluh persen dari pelajaran sekolah harus diisi oleh muatan lokal supaya anak didik tidak tercabut dari akar budayanya", katanya.

Akan tetapi, lanjutnya, masih banyak sekolah yang memasukkan pelajaran bahasa Inggris sebagai muatan lokal. Padahal, muatan lokal adalah materi yang tidak sesuai dengan mata pelajaran lain sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri.

"Muatan lokal harus berisi mengenai nilai-nilai budaya daerah setempat," katanya.

Menurut Djuharis, tujuan pelajaran muatan lokal di sekolah untuk mengenali dan akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budaya. Selain itu, muatan lokal juga dapat menjadi sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai dan aturan yang berlaku di daerah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com