Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tindakan Ezki KPI Lapor Polisi Sudah Tepat

Kompas.com - 27/06/2012, 21:25 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivis Platform for Social Change, Usman Hamid, mengatakan, tindakan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Ezki Suyanto melapor secara resmi kepada polisi atas kasus ancaman pembunuhan dinilai sudah tepat. Hal tersebut dinilai bukan tindakan yang berlebihan, melainkan untuk perlindungan terhadap Ezki dan mencari kebenaran atas ancaman tersebut.

"Untuk memastikan ancaman hanya bohong atau benar itu, tindakannya harus dilacak," kata Usman saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/6/2012).

Jika lambat dilaporkan, menurut Usman, pelaku yang mengancam bisa menghilangkan jejak dengan mematikan nomor telepon. Adapun pelaku yang mengancam melalui situs jejaring sosial Twitter dapat menghapus akunnya.

Usman mengatakan, ancaman yang diterima Ezki tidak bisa dibiarkan. Ancaman tersebut berpotensi pada tindakan yang sebenarnya. "Kemungkinan terburuk ada serangan fisik atau sampai pada ancaman tersebut," ujar Usman.

Usman mengatakan, Ezki dapat melindungi diri. Ezki juga berhak meminta perlindungan pada polisi seperti penjagaan atau pengawasan. Polisi juga diminta segera mengusut para pemilik akun Twitter yang mengancam Ezki. Hal ini guna mencegah tindakan ancaman melalui situs jejaring sosial pada korban lainnya.

Diberitakan sebelumnya, Ezki melaporkan para pemilik akun Twitter @mariaLOVEolgaSB, @georgia_andrea, dan @CrusEdward ke Polda Metro Jaya. Pemilik akun Twitter itu dinilai telah mengintimidasi Ezky hingga mengancam akan membunuhnya. Tweet ancaman itu diterimanya mulai Senin (25/6/2012).

Ezki juga menerima dua kali telepon misterius yang isinya juga mengintimidasinya agar tidak berbuat macam-macam terhadap presenter Olga Syahputra. Ancaman tersebut diduga dari fans Olga. Ancaman itu diterima oleh Ezki bertepatan dengan proses penanganan kasus dugaan pelecehan agama yang dilakukan oleh Olga dalam program komedi Pesbuker yang ditayangkan ANTV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com