Sering Ngantuk Saat Belajar? Ini Solusinya!

Kompas.com - 29/06/2012, 08:44 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - "Serangan" kantuk seringkali datang saat kita tengah konsentrasi belajar. Mungkin tak sedikit di antara Anda yang pernah mengalaminya. Tak hanya saat belajar, rasa kantuk juga sering datang tanpa diundang saat tengah bekerja, membaca, atau mengemudi.

Rasa kantuk yang menyerang bisa jadi "musuh" besar bagi mereka yang memiliki target untuk mencapai suatu keinginan. Beberapa pelajar dan mahasiswa mengaku tidak dapat mencapai target yang diinginkan dalam belajar. Salah satunya karena kantuk yang seringkali datang saat belajar.

"Nafas cuci aura dapat menunda kantuk selama tiga jam," ungkap Linda Saptadji, Psikolog Yayasan Anak Indonesia Suka Membaca, di Jakarta, Kamis (28/6/2012).

Nah, bagaimana metode pernafasan yang bisa menunda kantuk ini? Selain menghalau kantuk, metode ini juga bisa mengurangi nyeri akibat sakit kepala. Yuk, disimak!

1. Duduklah dengan posisi sembilan puluh derajat dan letakkan telapak tangan di atas paha untuk mencapai relaksasi. Tarik nafas dalam-dalam kemudian embuskan secara perlahan. Ulangi sampai tiga kali.

2. Masih dalam keadaan duduk dengan posisi sempurna, tutup lubang hidung sebelah kanan dengan menggunakan telunjuk, lalu ambil nafas dalam-dalam melalui lubang hidung sebelah kiri. Setelah menghirup udara dalam-dalam, tutup lubang hidung sebelah kiri dengan telunjuk dan embuskan pelan-pelan melalui lubang hidung sebelah kanan. Ulangi tiga kali.

3. Usap tangan beberapa kali hingga menimbulkan energi panas akibat gerakan kinetik, dan basuhlah tangan tersebut ke wajah anda. Anda akan merasakan kesegaran dan mampu beraktifitas selama tiga jam kedepan.

Selamat mencoba!!!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau