Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMKN 9 Bandung, Mengelola Hotel Sendiri

Kompas.com - 30/06/2012, 09:52 WIB

Ester Lince Napitupulu

Tak hanya piawai menyiapkan lulusan yang diincar industri kecantikan dan pariwisata, SMKN 9 Bandung juga mampu mengembangkan aktivitas kewirausahaan dengan memanfaatkan potensi keahlian yang dikembangkan sekolah.

Adanya sejumlah fasilitas praktik yang memadai membuat SMKN 9 Bandung dapat menyiapkan lulusan sesuai standar dunia kerja.

Tak heran, SMKN 9 Bandung dipilih menjadi salah satu sekolah model pariwisata yang mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebagai sekolah model pariwisata, SMKN 9 Bandung memiliki hotel yang layak untuk dibisniskan.

Hotel bernama Edotel Metro Bandung dibangun dengan corak bangunan minimalis yang didominasi warna abu-abu, berlokasi di bagian depan sekolah. Saat ini baru 11 kamar difungsikan, dan akan ditambah 12 kamar lagi. Kamar-kamar hotel dan ruang pertemuan dikelola siswa yang dibantu alumni secara profesional untuk dimanfaatkan bagi masyarakat umum.

Pendukung bisnis hotel juga berjalan baik. Layanan katering dalam jumlah besar untuk rapat hingga pernikahan diselenggarakan sekolah, termasuk layanan penyediaan kue.

Dalam kompetensi tenaga kerja hotel dan restoran, siswa SMKN 9 Bandung sering unjuk prestasi. Di tingkat Jawa Barat dan nasional, sekolah ini sering meraih prestasi untuk bidang pariwisata, tata boga, dan kecantikan.

Siswa dari sekolah ini pun ada yang terpilih mewakili Indonesia di ajang Lomba Kompetensi Siswa Se-Dunia atau World Skill. Pada tahun 2009, siswa sekolah ini masuk dalam sembilan besar untuk bidang restoran pada ajang World Skill di Kanada. Tahun 2011, kembali siswa SMKN 9 Bandung terpilih untuk mewakili Indonesia di bidang pastry pada World Skill di London, Inggris.

Sertifikat kompetensi

Permintaan tenaga kerja lulusan SMKN 9 Bandung untuk industri kecantikan dan pariwisata mengalir setiap tahun, bahkan sebelum siswa lulus. Untuk itu, sekolah harus memastikan siswa yang disiapkan kerja memang memiliki kompetensi yang sesuai standar dunia kerja.

Kepala SMKN 9 Bandung Wiwi Siti Zawiyah mengatakan, penguatan kompetensi siswa lewat praktik di sekolah dan dunia kerja mutlak diperlukan. Karena itu, sekolah terus memperkuat dan memperluas jaringan kerja sama dengan hotel di dalam dan luar negeri, restoran, serta salon kecantikan.

Para siswa yang mampu memenuhi standar kompetensi tertentu saat praktik di kelas VII, VIII, dan IX akan mendapat sertifikat dari industri mitra. ”Ketika siswa kerja, yang dilihat bukan ijazahnya. Tetapi, bukti kalau siswa punya kompetensi. Karena itu, kami selalu memberikan sertifikat kompetensi yang bekerja sama dengan mitra industri yang sesuai,” kata Wiwi.

Para guru di sekolah ini telah memiliki sertifikat sebagai asesor. Bahkan, pengakuan itu ada yang tingkat internasional.

Ada 17 guru yang telah menjadi asesor. Mereka memiliki sertifikat asesor di bidang akomodasi hotel, restoran, pastry, fashion desain, dan ahli kecantikan.

Wiwi mengatakan, dalam proses pendidikan di sekolah, para siswa juga dibekali dengan pendidikan karakter.

Hotel Malaysia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com