Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa FK Unibraw Latih Siswa SD Periksa Mata

Kompas.com - 30/06/2012, 12:39 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Berkat program bimbingan pemeriksaan mata, lima mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, berhasil lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2012.

Program bimbingan pemeriksaan mata yang diajarkan kepada siswa SD Penanggungan, Malang itu, dilakukan sejak Januari hingga Februari 2012. Namun monitoringnya masih terus dilakukan hingga saat ini. Dalam kegiatan itu, sebanyak 448 siswa SD Penanggungan Malang belajar menjadi dokter kecil (dokcil) mata.

"Dari 448 siswa itu, hanya 9 siswa yang mampu menjadi duta mata sehat sekaligus mendapat julukan dokcil mata," kata perwakilan mahasiswa FKUB Astrid Nandikasari Lukito, Sabtu (30/6/2012).

Sembilan dokter cilik tersebut, jelas Astrid, langsung dilantik menjadi dokter kecil mata yang bertugas memeriksa mata para teman-temannya di sekolah dan siswa sekolah lainnya.

"Kami sengaja memilih dokcil mata dari siswa kelas 3 hingga kelas 5 SD karena mereka kita anggap mampu untuk melakukan pemeriksaan mata dan berpotensi untuk mengakader adik-adiknya nanti," ujarnya.

Bimbingan pemeriksaan mata yang diajarkan kepada siswa SD adalah berupa pemeriksaan visus dengan menggunakan snellen chart,  grafik mata yang biasanya digunakan oleh para profesional perawatan mata untuk mengukur ketajaman visual.

"Para siswa itu, kita bimbing bagaimana menggunakan snellen chart, diajarkan bagaimana menentukan visus Dan juga membaca angka-angka yang ada di snellen chart," jelasnya.

Astrid menjelaskan, untuk mengecek hasil kerja siswa dalam memeriksa mata, didatangkan juga pemeriksa mata dari optik sehingga hasilnya lebih akurat.

"Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, sekitar 20 persen siswa SD Penanggungan Malang mengalami miopi cukup berat dengan minus kira-kira lebih dari dua. Penderita minus terbanyak ada pada siswa kelas 1 dan 2 SD," katanya.

Dengan memberi pendidikan pemeriksaan mata kepada siswa SD  diharapkan bisa meningkatkan gaya hidup yang sehat di antara siswa SD sebagai perwujudan centra budaya nusantara dalam sepasang mata sehat anak bangsa.

Astrid bersama empat temannya, yakni Novelita Mesah, Lucy Pricillia, Vina Amelia, David Christianto, melakukan bimbingan pemeriksaan mata dalam rangka menjalankan Program Kreativitas Mahasiswa dan Pengabdian Masyarakat. "Kami bangga kerja kami, dalam program itu, berhasil lolos Pimnas dan akan dikompetisikan secara nasional pada tanggal 8 Juli nanti di Yogyakarta," kata Astrid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com