Terbuka Lebar, Beasiswa S-1 ke Jepang

Kompas.com - 04/07/2012, 19:50 WIB
M Latief

Penulis

BEPPU, KOMPAS.com — Peluang beasiswa bagi pelajar Indonesia menimba ilmu di Jepang masih terbuka lebar. Salah satu peluang emas itu seperti yang ditawarkan Ritsumeikan Asia Pacific University di Beppu, Jepang.

Dahlan Nariman, Vice Dean of Admissions, Associate Professor, Education Development, and Learning Support Center (EDLSC) di Ritsumeikan Asia Pacific University (APU), kepada Kompas.com di Beppu, Jepang, Rabu (4/7/2012), mengungkapkan, setiap tahun APU menggelontorkan tak kurang dari Rp 45 miliar untuk beasiswa mahasiswa internasional. Anggaran beasiswa tersebut tidak berlaku untuk pelajar Jepang, melainkan khusus mahasiswa asing atau internasional, termasuk Indonesia.

"Tidak ada kuota untuk sebuah negara penerima sehingga kesempatan ini terbuka lebar untuk rekan-rekan pelajar Indonesia, terutama jenjang sarjana (S-1)," papar Dahlan dalam rangka persiapan pelaksanaan Indonesia Week 2012.

Dia mengatakan, biaya kuliah (tuition fee) di APU per tahun mencapai Rp 130 juta, termasuk yang berlaku bagi pelajar Jepang sendiri. Umumnya para pelajar Indonesia menimba ilmu di kampus ini karena berhasil meraih beasiswa.

"Beasiswa ini tidak berlaku untuk pelajar Jepang, tetapi untuk mahasiswa internasional, sehingga semakin besar kesempatan meraihnya. Sayang sekali kalau ini dilewatkan," kata Dahlan menambahkan.

Adapun skema beasiswa uang kuliah tersebut terdiri dari beberapa besaran persentase, mulai dari beasiswa 30 persen, 50 persen, 65 persen, 80 persen, hingga 100 persen (full tuition fee). Calon penerima bisa mendapatkan salah satunya, tergantung kemampuannya..

"Tahun lalu, yang paling banyak mengambil beasiswa 100 persen itu para pelajar dari Vietnam. Jadi, sayang sekali kalau disia-siakan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
    Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

    Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

    • Baca semua berita tanpa iklan
    • Baca artikel tanpa pindah halaman
    • Akses lebih cepat
    • Akses membership dari berbagai platform
    Pilihan Tepat!
    Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
    Masuk untuk aktivasi
    atau
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau