Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Wacana, Sekolah Khusus Ilmuwan Terancam Batal

Kompas.com - 05/07/2012, 19:13 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana pembangunan sekolah khusus ilmuwan bagi pemenang olimpiade sains belum ada ditindaklanjuti dan terancam batal. Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad, belum ada persiapan apa pun terkait rencana itu.

Hamid mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum membicarakan rencana tersebut lebih jauh. Pihaknya juga belum berkomunikasi dengan Komisi X DPR yang membidangi pendidikan sebagai rekan Kemendikbud untuk membahas suatu program pendidikan. "Rencana itu belum kita tindak lanjuti lagi. Kami sama sekali belum mempersiapkannya," kata Hamid saat melepas tim olimpiade pelajar di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Kamis (5/7/2012).

Rencana membangun sekolah khusus ilmuwan ini pertama kali dilontarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh pada penyelenggaraan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun lalu. Pada saat itu, Mendikbud berencana pada tahun ini akan mulai membangun sekolah khusus ilmuwan yang siswanya terdiri dari para pemenang olimpiade dan para siswanya dibebaskan dari biaya pendidikan.

Menurut Nuh, keberadaan sekolah khusus ini merupakan upaya untuk membangun tradisi budaya keilmuan sejak usia dini sekaligus untuk membangun peradaban Indonesia di tahun-tahun mendatang. Tidak hanya bebas biaya, tapi saat itu Mendikbud juga berjanji akan bekerja sama dengan kementerian lain untuk membuat sistem di mana para lulusan sekolah ini akan mampu berkarier di dalam negeri sesuai dengan ilmu yang dipelajarinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com