Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Bahasa Ibu Dihargai di Negeri Orang....

Kompas.com - 05/07/2012, 22:52 WIB
M Latief

Penulis

Jun Seong Yeon (24), mahasiswa asal Korea Selatan, yang saat ini duduk di tahun ketiga di Asia Pacific Management jurusan Business Management, mengaku senang bisa fasih berbahasa Indonesia. Bukan hanya bahasa Indonesia, lanjut dia, Jun bahkan ingin memperdalam bahasa lainnya.

"Banyak bahasa bisa saya pelajari di sini. Saya senang bergaul dengan teman dari bangsa lain," kata Jun.

Narumi (20), mahasiswi asal Jepang, juga mengaku demikian. Selain terus memperdalam bahasa Inggris, ia juga mengaku mempelajari secara serius bahasa Vietnam dan Indonesia. 

"Tapi, saya paling bagus (suka) belajar bahasa Indonesia. Karena saya sangat suka Indonesia," kata Narumi.

Lepas dari soal kesukaan akan satu bahasa asing manapun, memiliki skil bahasa asing selain Inggris dan Jepang adalah satu nilai lebih di APU. Hal tersebut, jika menurut Prof Kondo, sesuai dengan tujuan akhir studi di kampus yang terletak di perbukitan Beppu itu, yaitu global network.

"Everyday is a learning process. Tidak akan ada yang sulit jika demikian prinsipnya. Maka, di saat mahasiswa lulus dari APU, mereka sudah memiliki jaringan global yang kami bina, salah satunya dari pergaulan melalui bahasa asing," kata Kondo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com