Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Budaya dari Rekan Sekamar di Asrama

Kompas.com - 06/07/2012, 08:41 WIB
M Latief

Penulis

KOMPAS.com - Jangan anggap remeh tawaran menghuni asrama (dormitory), terutama ketika studi di luar negeri. Di Jepang, khususnya di Ritsumeikan Asia Pacific University (APU), Beppu, menghuni asrama bersama satu kamar dengan mahasiswa internasional ternyata banyak manfaatnya. Apa saja?

AP House atau asrama mahasiswa Ritsumeikan APU yang diperuntukkan bagi mahasiswa di tahun pertama kuliah. Di sini, dengan pengawasan ketat dari pengelola, terutama di sharing room, mahasiswa akan sekamar dengan mahasiswa Jepang. Mereka akan hidup bersama, makan bersama, serta belajar bersama, terutama tentang budaya Jepang. Berikut tiga hal bermanfaat yang pertama kali bisa kita dapatkan ketika menghuni asrama kampus:

Bahasa

Belajar bahasa Jepang secara langsung dan intensif, meski bukan dalam bentuk formal bisa didapatkan dari teman sekamar. Kebiasaan-kebiasaan berbahasa anak muda atau "bahasa gaul" juga bisa dipelajari dengan roommate kita. Kesalahan berbahasa, baik di kelas maupun pergaulan tentu bisa langsung diperbaiki dengan teman sekamar kita ini.

Makanan

"Gagap budaya" ketika pertama kali menginjakkan kaki di Jepang tentu ada, meskipun jangka waktunya berbeda-beda pada setiap orang. Mereka yang mudah beradaptasi tentu bukan masalah. Sebaliknya, mahasiswa/mahasiswi yang sulit menyesuaikan diri soal pilihan makanan tentu jadi masalah.

Untuk itu, kebiasaan atau budaya makan ala Jepang bisa langsung didapatkan dari teman sekamar. Apalagi, jika hal itu berhubungan dengan alergi makanan, haram atau halal, dan sebagainya, tentu rekan sekamar kita ini lebih tahu mana yang cocok untuk kita.

Pergaulan

Bagaimana cara menyapa atau menjawab sapaan yang sopan sesuai adat istiadat di Jepang? Bagaimana adab bertamu atau memberi hadiah kepada teman di Jepang?

Rekan sekamar tentu bisa mencarikan jawabannya secara langsung. Sebutlah, perkenalan kita dengan teman-teman roommate kita yang juga dari Jepang ini perlahan akan membawa wawasan pergaulan baru untuk kita. Kecanggungan bergaul pun menjadi pelajaran berharga asalkan kita sudah tahu caranya yang tepat lewat transfer ilmu bergaul dari rekan sekamar kita ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com