UMY Ikuti Pertukaran Mahasiswa ke Lima Negara

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 13 mahasiswa International Program of Law and Sharia Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta akan mengikuti program pertukaran pelajar ke lima negara.

"Lima negara itu adalah Belanda, China, Korea Selatan, Singapura, dan Malaysia," kata Direktur International Program of Law and Sharia (Ipols) Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Yordan Gunawan di Yogyakarta, Minggu (8/7/2012).

Menurut dia, ke-13 mahasiswa Ipols Fakultas Hukum UMY itu akan mengikuti serangkaian kegiatan di lima universitas terkemuka di negara-negara tersebut.

"Lima universitas itu adalah Universiteit the Netherlands, SIAS International University China, Daegu University of South Korea, International Islamic University Malaysia, dan National University Singapore," katanya.

Ia mengatakan, tujuan program pertukaran pelajar itu antara lain untuk mengembangkan wawasan para mahasiswa dalam aktivitas budaya dan kegiatan akademik.

"Salah satu misi yang akan dibawa oleh para mahasiswa itu adalah memperkenalkan beberapa mata kuliahnya, salah satunya tentang hukum Islam," katanya.

Rektor UMY Dasron Hamid mengatakan slogan UMY "Muda Mendunia" memang bukan sekadar slogan tetapi telah dibuktikan dengan 13 mahasiswa yang akan menjelajahi lima negara.

"Ke-13 mahasiswa itu berada di lima negara dengan tujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan sehingga dapat bermanfaat bagi mereka," katanya.

Menurut dia, ke-13 mahasiswa itu diharapkan dapat menyerap ilmu pengetahuan yang diberikan agar nanti ketika pulang ke UMY dapat berbagi bersama teman-teman lainnya.

"Selain itu, para mahasiswa yang berangkat ke lima negara diharapkan juga dapat menjaga nama baik UMY, Islam, dan diri sendiri," katanya.

Mahasiswa yang ikut dalam program pertukaran pelajar itu adalah Arum Anggraini Maulida di Universiteit the Netherlands, Damas Bariek dan Dinda Solihan (SIAS International University, China), Ria Haryanti (Daegu University of South Korea).

Selajutnya, Slamet, Annisa, Albert Norman Pujimori, Aris Fadillah, Husnul Maaf, Oby Dinata, Yanatri Arum Sakti, Nanda Buchika Cahya Buana Putra, dan Nurhidayatullah berpartisipan di International Islamic University Malaysia dan National University Singapore.