Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Besar Prodi di Unib Tak Terisi Penuh

Kompas.com - 09/07/2012, 10:20 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com - Sebagian besar dari 34 program studi (prodi) di Universitas Bengkulu tak terisi penuh sesuai kuota pada penerimaan mahasiswa baru 2012. Rektor Universitas Bengkulu Zainal Muktamar mengatakan, banyaknya kursi kosong karena nilai peserta tidak mencukupi standar yang ditetapkan.

Dari 34 prodi tersebut, hanya Fakultas Kedokteran dan Teknik Informatika yang terpenuhi. Sisanya, dibawah target yang sudah ditentukan.

Zainal menyebutkan, biasanya, apabila ada prodi yang masih memiliki kursi kosong disebabkan dua hal yakni karena kekurangan peminat atau nilai yang tidak cukup untuk masuk prodi tersebut.

" Kursi program studi tersebut akan diisi pada seleksi secara mandiri yang dilakukan setelah seleksi secara nasional selesai dilakukan," ujar Zainal, Senin (9/7/2012), di Bengkulu.

Pada SNMPTN 2012, sebanyak 1.713 dari 6.290 siswa lulus pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi jalur ujian tulis di Universitas Bengkulu.

"Untuk tahun 2012 mahasiswa baru diterima pada 34 prodi itu 18 prodi IPA dan 16 prodi IPS dengan jumlah peminatnya sebanyak 12.662 siswa," ujar Humas Universitas Bengkulu Suharyanto

Peminat terbanyak terdapat pada prodi Teknik Informatika tercatat 1.174 orang, sedangkan nilai tertinggi SNMPTN terdapat di prodi Pendidikan Dokter dengan rata-rata 647,87. Tingkat keketatan seleksi tertinggi terdapat pada Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yakni 3,25 persen dan diikuti Pendidikan Dokter 3,60 persen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com