Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Akademi Komunitas Segera Dibangun

Kompas.com - 16/07/2012, 03:21 WIB

Jakarta, Kompas - Setelah Rancangan Undang-Undang Pendidikan Tinggi disetujui DPR, pemerintah akan segera membangun perguruan tinggi negeri baru, terutama di provinsi yang belum memiliki PTN, seperti di Sulawesi Barat. Selain itu, akan didirikan pula akademi komunitas (community college) di kabupaten/kota.

”Untuk tahun ini rencananya akan dibangun 20 akademi komunitas di sejumlah daerah,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Adapun untuk PTN sedang dipertimbangkan untuk dibangun di Aceh, Banyuwangi, Madiun, dan Sampang, Madura.

Pada prinsipnya, kata Nuh, pembangunan PTN dan akademi komunitas itu bertujuan mendorong lulusan jenjang pendidikan menengah melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

”Selain pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat juga boleh mendirikan akademi komunitas. Akademi komunitas akan memfasilitasi masyarakat yang tidak mampu mengenyam pendidikan di universitas,” kata Nuh.

Akademi komunitas berada di jalur pendidikan vokasi.

Kekurangan dosen

Nuh mengatakan, pihaknya menyadari kurangnya tenaga pengajar atau dosen yang datang dari jalur vokasi. Sebagian besar dosen di jalur vokasi berlatar belakang pendidikan jalur akademik, seperti S-1 dan S-2. Akibatnya, kurikulum jalur vokasi lebih banyak bicara tentang teori. ”Padahal, jalur vokasi menekankan keterampilan,” katanya.

Nuh mengingatkan, kurikulum pendidikan vokasi kini harus dibuat berdasarkan permintaan atau kebutuhan pasar atau industri. Dengan memenuhi kebutuhan spesifik industri masing-masing, harapannya daya serap akan tinggi.

”Kurikulum vokasi menjadi fleksibel, sering berubah, dan bisa berbeda satu sama lain karena menyesuaikan kebutuhan pasar,” kata Nuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com