Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Dana Komite Sekolah RSBI

Kompas.com - 17/07/2012, 15:26 WIB
Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin

Penulis

PAREPARE, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Parapare menyelidiki dugaan penyalahgunaan dana komite SMP Negeri 2 Parepare yang berstatus rintisan sekolah tertaraf internasional (RSBI). Penyelidikan itu berdasarkan laporan yang diterima kepolisian dari salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Parepare.

Kasat Reskrim Polres Kota Parepare, AKP Emil Reistei Hartanto SH SIK menjelaskan, berdasarkan laporan dari LSM, Komite SMP Negeri 2 Parepare mempertanggungjawabkan dana komite sebesar Rp 150.756.000. Sedangkan, kalau dihitung secara rinci, keseluruhan dana komite itu mencapai 1,134 miliar.

"Dari jumlah 27 kelas dikalikan 35 orang per kelas sama dengan 945 siswa. Setiap siswa membayar uang komite bervariasi antara Rp 900 ribu hingga Rp 1,5 juta. Kalau dirata-ratakan Rp 1,2 juta per siswa, jadi totalnya Rp 1,134 miliar dikurang 10 persen untuk anak kurang mampu," beber Emil.

Emil menyatakan, pihaknya akan mencermati dan mendalami laporan dari LSM tersebut. "Semua laporan yang masuk tentu kami sikapi. Termasuk akan memanggil pihak-pihak yang dilaporkan untuk klarifikasi kebenarannya," katanya.

Apakah ada tindak pidana korupsi atau tidak, Emil menegaskan masih dalam penyelidikan. "Apakah ada indikasi korupsi di dalamnya, tentu melibatkan BPKP untuk dilakukan audit. Kalau memang dalam penyelidikan ada indikasi melawan hukum, maka akan ditingkatkan ke penyidikan," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Komite SMP Negeri 2 Parepare, A Sudirman yang dihubungi terpisah tadi malam melalui telepon, ponselnya tidak aktif. Sementara informasi yang dihimpun oleh sejumlah teman dekat dan dilihat dari Facebook-nya, Ketua komite sekolah sedang berada di luar negeri, tepatnya di Singapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com