Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2012, 09:45 WIB

KOMPAS.com - Merasa beruntung atau "sial" memiliki pasangan sahabat Anda sendiri? Punya pasangan yang dulunya sahabat sendiri, memang memiliki untung-rugi. Berikut beberapa keuntungan dan kerugian yang patut dipertimbangkan.

Keuntungan
* Memahami
Kondisi yang telah saling mengenal membuat Anda tahu banyak tentang si dia, begitu pula sebaliknya. Dalam perjalanan, Anda berdua pun dapat saling memahami banyak hal.

* Sangat mengenal
Sebagai seorang sahabat, apalagi telah berjalan sekian lama, Anda kerap membagi diri Anda dengan si dia. Anda pun merasa dia kenal baik karakter, watak, kepribadian, kebiasaan, prinsip, dan masih banyak lagi tentang diri Anda. Sisi ini dapat menjadi modal yang lebih mudah untuk membangun kepercayaan terhadap pasangan.

* Nyaman
Persahabatan memang menjadi sumber kenyamanan antara dua insan. Ini didapat karena Anda berdua telah saling jujur dan terbuka dalam menghadapi masalah. Akan lebih baik jika ini terus berlanjut ketika berumah tangga.

* Ikatan yang kuat
Kelebihan dalam persahabatan, terjalin kekuatan ikatan yang lebih dari pasangan yang baru mengenal. Ikatan ini merupakan hasil dari proses sekian lama Anda dan pasangan saling mengenal. Jika Anda berdua mampu terus menjaganya, ini akan menjadi kekuatan tersendiri ketika menghadapi masalah.

* Menerima apa adanya
Sebagai seorang sahabat Anda kerap tak mampu menyembunyikan apapun. Sikap terbuka dan fleksibel yang ditunjukkan, membuat Anda diterima apa adanya. Memiliki pasangan sahabat sendiri membuat Anda merasa bebas berekspresi tanpa harus terlalu banyak manipulasi.

* Multi fungsi
Memiliki pasangan sahabat sendiri, seperti memiliki kakak, adik, guru, teman, dan banyak peran lainnya. Bergantung suasana hati Anda sedang ingin dimanja, dinasehati, atau diperhatikan.

Kerugian
* Bosan
Anda mungkin telah lama berhubungan dengan si dia sebagai sahabat. Kemudian setelah berpasangan, Anda merasa telah lama menghadapinya setiap hari. Kebosanan adalah hal yang wajar Anda alami, mengingat Anda merasa telah cukup mengeksplorasi dirinya.

* Hilang gairah
Akibat merasa telah bersama si dia terlalu lama, Anda merasa hilang tantangan. Hilang tantangan membuat Anda kurang bergairah dengannya.

Atasi kebosanan dengan tiga hal penting. Lebih menggali tentang dirinya, mencari variasi, dan nostalgia kembali. Menggali tentang pasangan dapat dilakukan dengan mencoba beberapa jarak lalu perhatikan sesuatu yang mungkin belum Anda ketahui sebelumnya. Mulailah dari hal-hal kecil.

Kemudian coba beberapa variasi yang belum pernah dilakukan berdua pasangan. Mencoba piknik di kebun binatang atau naik gunung berdua pasangan, bisa menjadi alternatif untuk membuat sedikit variasi. Pastikan pasangan menyepakati rencana Anda berdua.

Lalu, tak ada salahnya merencanakan pergi ke tempat-tempat kenangan masa lalu Anda berdua. Pergi ke taman atau restoran penuh kenangan dapat membangkitkan romantisme bagi Anda berdua.

(Tabloid Nova/Laili)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com