2,5 Juta Anak di Luar Sekolah Bakal Jadi Ancaman

Kompas.com - 22/07/2012, 14:48 WIB
M Latief

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 2,5 juta orang anak Sulawesi Selatan di luar sekolah, berdasarkan data UNICEF Indonesia, akan menjadi ancaman di masa mendatang. Anak-anak tersebut harus segera mendapatkan perhatian serius dari pemerintah setempat. 

Kepala Perwakilan UNICEF Wilayah Sulselbar, Maluku, Maluku Utara dan Papua, Purwanta Iskandar, di Makassar, Minggu (22/7/2012), mengatakan kondisi tersebut sangat memprihatinkan di tengah Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tahun. Menurutnya, anak-anak di luar sekolah itu sebagian besar berada di jalan sebagai pekerja anak.

Di sisi lain, lanjut dia, kebijakan Pemprov Sulsel melalui program pendidikan gratis yang dijalankan sejak 2008 dinilai belum dapat menjangkau jutaan anak di luar sekolah itu. Purwanta mengatakan, saat ini mereka memang masih anak-anak, tapi sepuluh tahun mendatang mereka akan menjadi orang dewasa sehingga dikhawatirkan menjadi potensi pengangguran baru ataupun pelaku tindak kriminal.

"Karena itu, kebijakan pemerintah harus proanak, sehingga semua anak mendapatkan kesempatan dan hak yang sama, misalnya dalam mengecap pendidikan," katanya.

Sementara mengenai program pendidikan gratis yang diusung Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo, menurut dia, belum dapat menjangkau anak-anak luar sekolah yang jumlahnya mencapai 2,5 juta orang. Menurut dia, program pendidikan gratis hanya mengintervensi anak-anak di dalam sekolah saat ini, baik pada jenjang pendidikan dasar hingga lanjutan. Sementara anak-anak usia sekolah yang tidak bersekolah, karena drop out dengan alasan tidak ada biaya atau harus bekerja untuk membantu perekonomian keluarganya, belum diintervensi secara optimal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Terkini Lainnya

    Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran Unhas, Cek Rincian UKT dan Uang Pangkalnya

    Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran Unhas, Cek Rincian UKT dan Uang Pangkalnya

    Edu
    Cara Daftar SMMPTN-Barat 2025 di 28 PTN, Klik pendaftaran.smmptnbarat.id

    Cara Daftar SMMPTN-Barat 2025 di 28 PTN, Klik pendaftaran.smmptnbarat.id

    Edu
    Kemendikdasmen Minta Guru Tak Tergiur Janji Kelulusan Seleksi PPG Guru Tertentu 2025

    Kemendikdasmen Minta Guru Tak Tergiur Janji Kelulusan Seleksi PPG Guru Tertentu 2025

    Edu
    Jurusan UI dengan Biaya Uang Pangkal Termahal di Jalur Mandiri, Kedokteran Berapa?

    Jurusan UI dengan Biaya Uang Pangkal Termahal di Jalur Mandiri, Kedokteran Berapa?

    Edu
    10 Jurusan UI dengan Uang Pangkal Termurah Jalur Mandiri SIMAK UI 2025

    10 Jurusan UI dengan Uang Pangkal Termurah Jalur Mandiri SIMAK UI 2025

    Edu
    Apa Jadinya Bumi Tanpa Serangga? Simak Penjelasan Pakar IPB

    Apa Jadinya Bumi Tanpa Serangga? Simak Penjelasan Pakar IPB

    Edu
    Siswanya Banyak Diterima Kampus Top Dunia, Ini Biaya SMA Pradita Dirgantara

    Siswanya Banyak Diterima Kampus Top Dunia, Ini Biaya SMA Pradita Dirgantara

    Edu
    Cek 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Bisa Kuliah Gratis

    Cek 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Bisa Kuliah Gratis

    Edu
    Tunjangan Insentif Guru Non-ASN di RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Cek Kriterianya

    Tunjangan Insentif Guru Non-ASN di RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Cek Kriterianya

    Edu
    Tren Pekerjaan yang Akan Melejit dan Merosot di Tahun 2030

    Tren Pekerjaan yang Akan Melejit dan Merosot di Tahun 2030

    Edu
    Kecurangan UTBK SNBT 2025 dan Robohnya Integritas, Perlu Ganti Sistem?

    Kecurangan UTBK SNBT 2025 dan Robohnya Integritas, Perlu Ganti Sistem?

    Edu
    Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

    Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

    Edu
    Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

    Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

    Edu
    Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

    Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

    Edu
    Mahasiswi FK Unhas Jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

    Mahasiswi FK Unhas Jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

    Edu
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau